JaKaRTa:
Setelah sempat tertunda pelaksanannya, akhirnya hari Kamis tgl 18/02 jadi juga dilaksanakan acara uji coba angkutan
kereta pelabuhan JICT. Awalnya, rombongan Kementerian
Kemaritiman akan langsung menuju Stasiun
JICT namun ada perubahan mendadak.
Kereta
yang sudah tiba di Stasiun JICT akhirnya kembali ke Stasiun Pasoso menjemput Rizal
Ramli (Menko Maritim & Sumber Daya) beserta rombongan dan menjelajah
rel dari Pasoso menuju area JICT sekitar 1,8 km.
Kebetulan
Menko berada di lokomotif yang membawa rangkaian 10 GD, komposisinya 9
gerbong datar isi kontainer dan 1 GD
isi kabus. Turun dari loko, Rizal Ramli langsung disambut Direktur Operasi & Pemasaran PT Kereta Api Logistik
(KALOG) Sugeng Priyono.
Sebelum
melihat aktifitas bongkar muat (B/M),
Menko didampingi Diropsar berfoto didepan Stasiun JICT Tanjung Priok dan memberikan
kesan tentang pentingnya moda kereta api, menjadi alternatif angkutan pengguna
jasa di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Setelah
itu, Rizal Ramli menyaksikan bongkar muat dan dilanjutkan dengan press conference di lapangan dan
mengajak rekan2 wartawan ke Gedung
Pelindo untuk mendengar penjabaran proyek bisnis Pelindo di beberapa area
seperti Pontianak, Medan dan New Priok Kalibaru.
Syukur
Alhamdulillah uji coba angkutan diatas berjalan dengan baik dan lancar. Terima
kasih atas dukungannya kepada PT Kereta
Api Indonesia (Persero), PT Samudera Indonesia Tbk, tim KALOG SAO, tim CDP /
Iron Bird dan juga JO BUMIKALOG.
Sukses
kedepannya akan sangat bergantung kepada komitmen dan kemauan pengguna jasa. Mau
memanfaatkan moda KA sebagai alternatif angkutan ato hanya berkutat dengan
tingkat harga semata ? Kita tunggu yuuuk.
Dokumentasi
kegiatan uji coba, terlampir. Juga kami lampirkan sejumlah berita yang
mengangkat isu kereta pelabuhan tersebut.
---
quote ---
[artikel]
Kereta Pelabuhan Masih Mahal Dibanding Angkutan
Darat
Liputan6.com,
Jakarta - PT Kereta Api Logistik,
anak usaha PT KAI (Persero) mengakui
jika angkutan kereta pelabuhan Priok bakal lebih mahal jika dibandingkan dengan
angkutan darat (truk). Kereta Api Logistik bakal beroperasi pada 2016.
Direktur Operasi PT Kereta Api
Logistik Sugeng Priyono
mengatakan, selisih biaya dengan menggunakan angkutan truk mencapai 12 persen hingga 15 persen. Lebih
tingginya biaya logistik dengan menggunakan kereta disebabkan adanya pengenaan
pajak pada angkutan tersebut. "Karena kita kena pajak 10 persen. Coba
bebas pajak jadi lumayan," kata dia Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Sugeng
melanjutkan, jika pajak tersebut dibebaskan biaya logistik akan lebih murah.
Dia menuturkan manfaat kereta pelabuhan ialah akan menghemat penggunaan bahan
bakar. Kemudian, mengurangi kepadatan pelabuhan. "Efisiensi jalan raya,
bagi pengguna jalan raya kan berkurang," katanya.
Dia
menerangkan perusahaan akan mengoperasikan 2
unit kereta api. Jadi, untuk pergi pulang menjadi 4 kereta api. Untuk muatannya (pergi pulang) mencapai 60 gerbong
datar (GD) atau setara dengan 120
kontainer per hari. "1 gerbong datar isinya 2 TEUs (kontainer),"
ungkap dia.
Potensi
kontainer secara keseluruhan mencapai 13 juta kontainer. PT KAI sendiri
menyerap sampai 4 persen. Dia berharap, dengan adanya kereta pelabuhan akan
bertahap menyerap sebesar 10 persen ada tahun depan.
"Setidaknya
mulai tahun depan kita masuk merangkak ke 10 persen. Manfaatnya mengurangi
kepadatan jalan raya. Kalau mengurangi kepadatan jalan raya pasti mengurangi
penggunaan BBM. Itu pasti efisiensi. Kalau kemacetan di mana-mana kan berarti
pemborosan di mana-mana," tandas dia.
Untuk
diketahui, PT Kereta Api Logistik bakal mengoperasi kereta api pelabuhan Priok
pada pekan Maret 2016. Perusahaan
menyampaikan, kini pembangunan mencapai 95 persen. Saat ini perusahaan sedang
merapikan pembangunan kereta tersebut.
"Hari
ini uji coba pemanfaatan bongkar muat di sini. Uji coba. Secara keseluruhan
infrastruktur pendukung, kira-kira 95 persen. Kurang kecil-kecilah kayak lampu,
kantor. Rencananya nama stasiunnya Stasiun
JICT," kata Sugeng.
Perusahaan
akan mengoperasikan 2 unit kereta api. Jadi, untuk pergi pulang menjadi 4
kereta api. Untuk muatannya (pergi pulang) mencapai 60 gerbong datar (GD) atau
setara dengan 120 kontainer per hari. "1 gerbong datar isinya 2 Teus
(kontainer)," ungkap dia.
Sumber
: Liputan6, 18.02.16.
---
unquote ---
Berita
terkait dengan pengoperasian kereta pelabuhan dan persiapannya, silahkan baca [KG-047/2016]
Sehari Sebelum Uji Coba Kereta Pelabuhan JICT - 17/02/16, [KG-045/2016]
Lanjutan Rapat Persiapan Kereta Pelabuhan JICT – 15/02/16, [KG-041/2016]
Kondisikan Stasiun JICT Mancarli, [KG-040/2016] Rapat KA JICT + Silaturahim Ke
Mantan KALOGers – 10/02/16, [KG-036/2016] Cek Emplasemen Stasiun JICT -
05/02/16.
Juga
sebelumnya cek : [KG-033/2016] Kunjungan Ke Stasiun JICT - 03/02/16, [KG-026/2016]
Dekom dan Direksi Kunjungi JICT & SAO - 26/01/16, [KG-019/2016] Tindak
Lanjut & Persiapan KA JICT - 19/01/16, [KG-015/2016] Rapat Koordinasi KA
Pelabuhan JICT – 15/01/16, [KU-012/2016] Priok Terapkan Tarif Progresif 900% dan
[KG-007/2016] BoD KALOG Kunjungi JICT + SAO.
Sumber
: KALOG / Foto : RAM – Didik H.
[English
Free Translation]
Thursday
(February 18th) implemented a trial freight train from Pasoso to
JICT station. A CC206 locomotive carrying 10 flat wagons drove into JICT
Tanjung Priok Station, accompanied by Coordinating Minister Rizal Ramli. Good
job !