KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Logistik (KALOG)
berencana mengembangkan sayap bisnisnya ke empat wilayah di Luar Jawa. Untuk
itu, Kalog memproyeksikan tiap wilayah membutuhkan investasi hingga Rp 500
juta.
Junaidi Nasution, Pelaksana Tugas Direktur Utama KALOG menyebutkan bahwa tahun ini perusahaan juga terus
berupaya mengembangkan pengiriman di luar Pulau Jawa dengan menambah pos.
Adapun saat ini, disebutnya perusahaan memiliki 75 pos.
Menurutnya, hal tersebut guna
memberikan pelayanan terbaik untuk permintaan pengiriman ke luar Pulau Jawa.
Perlu diketahui bahwa pihaknya saat ini masih fokus pada pengiriman di Pulau
Jawa saja dengan pertimbangan kecepatan dalam mengirimkan paket melalui jalur
darat.
Oleh sebab itu, dengan kerja sama
yang dilakukan perusahaan dengan Lion
Parcel dapat meningkatkan efektivitas pengiriman. "Kami hanya gunakan
jalur darat dan itu lama," tuturnya di Jakarta, Jumat (8/3).
Dengan begitu, nantinya ia
menyebutkan akan menawarkan paket reguler dan istimewa dengan catatan tentunya
akan ada perbedaan tarif. Namun, ia belum menyebutkan besaran tarifnya.
Adapun empat wilayah yang akan
dikembangkan, ia tak menjawab secara gamblang. Ia hanya menuturkan akan
mengembangkan di Kalimanatan, Sumatera,
Sulawesi, dan Denpasar.
Sedangkan untuk investasinya
sendiri, ia melihat tiap wilayah memerlukan investasi yang beragam.
"Namun, untuk kisarannya sekitar Rp 100 juta hingga Rp 500 juta," paparnya.
Dengan hal tersebut pula, ia pun
optimis dapat mencapai target-target yang telah direncanakan perusahaan. Adapun
berdasarkan catatan kontan.co.id, KALOG menargetkan bisa tumbuh 30% untuk kontribusinya kepada PT Kereta Api Indonesia di tahun ini yang mana tahun lalu
perusahaan berkontribusi mencapai Rp 400 miliar.
Sumber : Kontan, 08.03.19.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Logistik (KALOG) plans
to expand its business to four regions outside Java. For this reason, Kalog
projects that each region needs an investment of up to Rp. 500 million.
No comments:
Post a Comment