JaKaRTa : Sepertinya manajemen PT Kereta Api Logistik (KALOG) gak mo buang2 waktu, saat hari pertama usai aktifitas Posko Angkutan Lebaran 2017, langsung tancap gas bersilaturahim dengan manajemen PT Multi Terminal Indonesia (MTI).
Tujuannya
tak lain, untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya yang diprediksi seharusnya
udah bisa beroperasi tetapi karena satu dan lain hal, perlu penyempurnaan
disana-sini serta perlu dukungan langsung dari top management.
Syukur Alhamdulillah, pertemuan skaligus
silaturahim hari Senin tgl 03/07/17
langsung mempertemukan jajaran direksi KALOG (GU, GF, ON, BC) dan direksi MTI (Dirut, Dirop) serta membahas isu2
strategis terkait pemanfaatan lahan di sejumlah titik, salah satunya Gedebage, Bandung.
Sebenarnya,
mo diapakan sih Terminal Petikemas (TPK) Gedebage itu dan masihkah prospektif untuk diteruskan menjadi salah satu pelabuhan darat / kering (dry-port) di
salah satu kantung industri Jawa Barat
?
Kita
lihat hasil kerja tim task force
seperti apa. Harapannya, tentu supaya bisa kembali berkontribusi bagi bangsa
dan negara tercinta, artinya udah dibangun koq ya ndak maksimal. Jika butuh
strategi yang pas, mari kita pikirkan bersama-sama.
Tetap
semangat dan simak liputan pertemuan hari ini di kantor MTI. Terlampir. Oh iya,
usai rapat dengan MTI, GU dan GF melanjutkan safari silaturahim ke Stasiun JICT
dan Stasiun Sungai Lagoa dan bertemu KALOGers.
Liputannya,
terlampir juga.
Sumber
: KALOG / Foto : Edi Sudiarto - RAM.
[English
Free Translation]
Syukur
Alhamdulillah, meeting and friendship on Monday (July 3rd, 2017)
directly bring together the board of KALOG and MTI and discuss strategic issues
related to land use at some point, one of them Gedebage, Bandung.
No comments:
Post a Comment