JAKARTA
: PT KAI (Persero) tengah
mengoptimalkan pelayanan Kalog dalam memberikan jasa pengiriman barang antar
kota. Untuk memaksimalkan pelayanan dan mempermudah akses informasi pengiriman
barang melalui KALOG, PT KAI (Persero) sebagai induk usaha berencana menerapkan
sistem digital untuk memantau pengiriman barang. Penerapan digitalisasi kereta
barang ini akan dibuat sampai 2018.
"Ini
mencontoh ticketing passenger. Aplikasinya sudah ada tinggal enchance yang ada.
Kita punya roadmap sampai
2018," jelas Direktur Komersial KAI
Kuncoro Wibowo.Proses digitalisasi untuk memonitor pengiriman barang pada
Kalog membutuhkan waktu selama 5 tahun.
"Angkutan
barang perlu waktu mendevelop. Kita akan mentransformasi seperti sistem
angkutan penumpang," tutur Kuncoro. Target
persentase angkutan barang mencapai 60% dari total angkutan, sedangkan 40%
sisanya angkutan penumpang di tahun depan, dibuat seiring dengan peningkatan
akses informasi pengiriman barang melalui Kalog.
"Angkutan
barang sudah cukup besar. Tahun depan 60% ada di angkutan barang. Begitu semua
terkait dengan pengusaha yang akan mudah sekali mengakses market di KAI,"
ujar Kuncoro.
Sumber
: detik, 26.09.16.
[English
Free Translation]
PT
KAI (Persero) are optimizing Kalog services in providing courier services
between cities. To maximize service and facilitate access to information
delivery through KALOG - PT KAI (Persero) as the parent company - plans to
implement a digital system to monitor the delivery of goods. Application of
digitizing the freight trains will be made until 2018.
No comments:
Post a Comment