JAKARTA
: PT KAI melakukan terobosan dan pembenahan besar-besaran. Transformasi tersebut harus dibayar dengan integritas, dedikasi, kerja
keras, loyalitas, dan konsistensi. Dimulai dari perubahan sistem ticketing,
dari konvensional menjadi lebih modern dengan mengusung online ticketing.
"Transformasi
ini tidak akan pernah berhenti karena dunia pelayanan selalu dinamis,"
ujar Dirut PT KAI Edi Sukmoro. PT
KAI juga tengah mengerjakan penugasan dari pemerintah menghadirkan layanan
transportasi terintegrasi di Indonesia.
KA Bandara Kualanamu di Medan, Sumut, yang dioperasikan PT Railink, menjadi cikal bakal moda transportasi modem yang
terintegrasi di Indonesia. Setelah berhasil di Medan, kereta bandara menuju Basoetta akan dibangun, selain itu,
akan hadir KA Bandara Minangkabau,
Padang, KA Bandara Adi Soemarmo Solo, dan KA Bandara Kulonprogo Yogyakarta.
Angkutan KA pun kini sudah
terintegrasi dengan pelabuhan setelah diresmikan mengangkut barang ke Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kini
kereta barang sudah melayani angkutan barang ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dikelola oleh PT KA Logistik, kereta barang kini
menjadi alternatif angkutan barang ke pelabuhan di Indonesia.
PT
KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan perkeretaapian hingga ke
pelosok negeri dengan KA Trans-Sumatera dan
Trans-Sulawesi. Melalui kerja nyata,
asa untuk mewujudkan perkeretaapian di seluruh Bumi Pertiwi dapat dicapai.
Dirgahayu
Indonesia !
Sumber
: Tempo, Edisi 15-21/08/2016 / Foto : BeritaSatu.
[English
Free Translation]
PT
KAI to make a breakthrough and a major revamping. The transformation must be
paid thru integrity, dedication, hard work, loyalty, and consistency. Starting with
the change of ticketing systems, from conventional to a more modern and brought
online ticketing (passenger train). So also in the sector of freight train and airport
passenger trains.
No comments:
Post a Comment