MeDaN
: Kunjungan ke Sumatera Utara (Sumut)
kali ini gak lepas dari rekomendasi direksi KALOG untuk menindaklanjuti proyek KEK Sei Mangkei yang rencananya akan
segera dieksekusi dalam waktu dekat.
Kepentingan
yang mendesak akan perlunya moda angkutan yang mumpuni, gak bisa ditolak.
Sejumlah pihak – sama seperti di Jawa – menginginkan angkutan berkonsep Go Green alias ramah lingkungan kedepannya.
Secara
lebih luas lagi, angkutan menggunakan moda kereta
api (KA), membantu pemerintah mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya,
apalagi jalur lintas propinsi (Trans Sumatera) yang seperti kita
ketahui sering macet parah di saat liburan panjang, terutama saat ada arus
mudik Lebaran.
Rencana
kunjungan dipatok 2 (dua) hari, yakni hari pertama (10/08) ke KEK Sei Mangkei dan hari ke-2 (11/08) berkeliling kota Medan untuk bisa berkoordinasi dengan
otoritas pelabuhan, cek fasilitas terminal dan mitra kerja KALOG.
Didorong
semangat membantu para-pihak, maka tim KALOG kali ini mendatangi Pelanggan
besar, walau harus menempuh perjalanan 3,5
jam pergi-pulang masing2, jadi total waktu perjalanan darat sekitar 7 jam tapi bila misi nasional bisa
berjalan baik, lega rasanya.
Berikut
ini, dokumentasi mulai ketibaan di bandara Kualanamu hingga perjalanan jarak jauh ke
KEK Sei Mangkei …
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
A
visit to North Sumatra this time can not be separated from the recommendations
from holding to follow-up Sei Mangkei project is scheduled to be executed
within this year.
No comments:
Post a Comment