JAKARTA : Perjalanan panjang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan
memasuki babak baru. Japan International
Cooperation Agency (JICA) akan segera melakukan tahap Studi Kelaikan atau
feasibility study (FS) setelah sebelumnya melakukan tahap Pra feasibility
study pada tahun lalu.
Chief Representative JICA Indonesia Office Shinichi
Yamanaka mengungkapkan, JICA akan segera
melakukan feasibility study pada Juni. "Untuk proyek itu nanti baru akan
dimulai studinya. Feasibility study itu baru akan nanti dimulai Juni nanti,
Juni tahun ini," kata dia.
Proses studi kelayakan tersebut akan
berlangsung kurang lebih selama satu hingga satu tahun setengah. Artinya,
proses tersebut baru akan selesai di 2020. "Kira-kira sampai satu setengah
tahun," ujarnya.
Keputusan JICA akan menjadi investor
mayoritas atau tidak bergantung pada hasil studi kelayakan tersebut.
"Nanti baru akan dipertimbangkan setelah keluar hasil feasibility
study," kata dia. Sebelumnya, proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya
sempat dikabarkan akan menelan biaya sebesar Rp60 T.
Namun kata dia, angka tersebut bisa
saja berubah bergantung hasil dari studi kelayakan nanti. Sementara itu, jika
feasibility study sudah selesai, maka proses selanjutnya yaitu melakukan
tender.
"Biasanya setelah itu akan ada
pembuatan detail desain, terus setelah itu baru pemilihan tender kontraktor dan
konsultan," tutupnya. Sebelumnya, Dirjenka
Kemnhub, Zulfikri, menyebutkan saat ini proyek kereta sedang
Jakarta-Surabaya masih berkutat pada proses Pra Studi Kelaikan (Pre Feasibility
Study/ Pre FS).
Namun, proses yang dilakukan pihak
JICA tersebut sudah memasuki tahap akhir. "Itu kan draft, masih draft,
masih kasaran. Memang kita minta Rp60 T,
nah sekarang kita detailkan lagi," kata Zulfikri. Zulfikri optimistis
biaya proyek bisa berada di bawah prediksi awal yaitu Rp60 T. "Pak menteri
(Budi Karya Sumadi) minta itu biaya paling efisien, paling bisa murah,"
ujarnya.
Sumber : Liputan6, 04.04.19.
[English Free Translation]
The long journey of the
Jakarta-Surabaya fast train project will enter a new phase. Japan International
Cooperation Agency (JICA) will immediately carry out a feasibility study (FS)
phase after conducting the Pre-feasibility study stage last year.
No comments:
Post a Comment