JaKaRTa : Syukur
Alhamdulillah, diadakan acara silaturahim
antara sesama KALOGers pada hari Senin tgl 25/06 di halaman belakang
kantor pusat PT Kereta Api Logistik
(KALOG), dihadiri oleh Dewan
Komisaris, Direksi KALOG beserta
jajaran dan tamu undangan lain, termasuk Ustadz
Asep dan Ustadz Machfud dari
Mesjid Cut Mutia, Jakarta.
Dalam tausiyahnya, ustadz Asep menyampaikan sejarah
munculnya istilah Halal Bihalal
yakni sejak periode Ir. Soekarno
menjadi presiden RI pertama dengan maksud meredam situasi politik yang panas
saat itu.
Akhirnya Bung
Karno - sebutan akrab presiden pertama RI - mendekati ulama dan meminta
masukan untuk meredam benih-benih perpecahan di dewan maupun pemerintahan saat
itu. Berbarengan dengan momen idul fitri, muncullah ide mengadakan acara yang
diberi nama khusus Halal Bihalal.
Hingga saat ini istilah ini jadi melekat di hati warga
bangsa Indonesia untuk melakukan silaturahim usai melaksanakan puasa sebulan
penuh dan ditutup dengan Lebaran. Upaya saling memaafkan antara satu sama lain
digelar dalam acara halal bihalal tadi.
Dokumentasi acara HBH KALOG terlampir.
Sumber : KALOG /
Foto : RAM.
[English Free Translation]
Greetings
Alhamdulillah, a ceremony was held between KALOGers on Monday 25/06 in the
backyard of PT Kereta Api Logistik (KALOG) headquarters, attended by Board of Commissioners,
KALOG Board of Directors and other invited guests, including Ustadz Asep and
Ustadz Machfud from Cut Mutia Mosque, Jakarta.
No comments:
Post a Comment