JaKaRTa : Target anak perusahaan PT
KAI yang bergerak di sektor logistik dan angkutan barang, PT Kereta Api Logistik (KALOG) tahun 2018 gak gampang. Selain ada isu pergeseran cara belanja kaum
milenial, era digitalisasi datang dan tahun politik menjelang, pastinya akan
ada fluktuasi di pasar secara umum.
Secara lebih khusus, KALOG dalam
beberapa tahun kedepan akan terus mengembangkan sejumlah bisnis prospektif yang
kini masih masuk Tim BusDev untuk mendapatkan penilaian layak ato tidaknya
sebuah bisnis dijalankan ato tidak.
Kebetulan di Divisi Container (OC) ada beberapa terminal barang yang
dikembangkan sehingga memerlukan tambahan amunisi agar volume muatan bisa
optimal. Salah satu target yakni merapat ke sejumlah pelayaran besar agar bisa
sama2 mendapatkan keuntungan.
Kamis tgl 30/11, kami
kembali merapat ke pelayaran terbesar ke-2 di dunia, Mediterranean Shipping Co. (MSC) serta menawarkan kerjasama
angkutan kontainer via moda kereta api
(KA). Hingga kini KALOG baru bisa menawarkan kecepatan waktu (lead time kompetitif) sedangkan MSC memiliki volume yang wooow.
Akan ditindaklanjuti secara serius
oleh Tim OC dan bila memungkinkan akan ada pertemuan lanjutan antara KALOG dan
MSC. Whose gonna get the benefit ? Harusnya sih bisa win-win.
Simak terus perkembangannya ya. Sori
nih, sempat sowan ketemu GM + Deputy GM
Commercial MSC cuma karena mepetnya waktu, kelupaan mendokumentasikan.
Pfffuih ... padahal momen langka tuh. Next time better.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
..
[English Free Translation]
Thursday or November 30th, we are visiting
back to the second largest shipping in the world, Mediterranean Shipping Co.
(MSC) as well as offering the cooperation of container transport via rail mode
(freight train). Until now KALOG only can offer time speed (competitive lead
time) while MSC has a huge volume. How
to combine this ?