JaKaRTa : Rata2 orang bekerja, berharap Jumat sepi
order ato gak ada rapat diluar supaya bisa pulang teng-go (alias tepat waktu)
ato bisa jelong2 en dugem bareng sohib2 lawas he he he. Harapan tinggal
harapan. Hadapi kenyataan dengan tegar.
Bagi KALOGers,
kapan pun diminta harus selalu siap sedia dan siapa pun kudu maklum klo jadual
kantor rada berantakan tapi bisa segera diselesaikan setalah rapat ato bahkan
yang paling ekstrim, yang lain pulang, kita baru ngantor.
Jumat tgl
13/10, tim dari PT
Kereta Api Indonesia (Persero) tiba di kantor KALOG untuk berkunjung ke
kantor PT PPLI agar urusan rencana
angkutan limbah B3 bisa segera direalisasikan karena selama ini udah
terlalu sering dirapatkan.
Untuk memahami bisnis proses dan pola operasi yang
dijalankan nantinya, skalian karena terjadinya perubahan organisasi di KALOG
sehingga beberapa person in charge (PIC)
mengalami pergeseran posisi sehingga perlu diperkenalkan kembali.
Berikut ini dokumentasi hasil kunjungan ke PPLI,
terlampir.
Usai shalat Jumat, BC melanjutkan perjalanan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengikuti
Forum Group Discussion (FGD) terkait
persiapan UU Sistranas / Sistem
Transportasi Nasional di Jl. Medan Merdeka
Timur.
Turut hadir dalam FGD perwakilan sejumlah asosiasi
(Organda, ALFI, Kadin), lembaga pemerintah (Kemenhub, Kemenperin), BUMN dan
anak perusahaan (Pelindo II, Angkasa Pura Logistik, KALOG), pakar yang
direkomendasi serta sejumlah cendikia dan pengamat.
Semua masukan ditampung dan akan diberikan waktu 3 (tiga) hari kerja untuk memberikan
resume serta tanggapan balik, sebelum dilakukan penggodogan lebih lanjut.
Dokumentasi pertemuan, terlampir.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
On Friday – October 13rd, the BC team attended a
meeting held by PT PPLI (B3 waste transport) and Ministry of Transportation - R
& D to get input on the Sistranas Act (or national transportation system).
No comments:
Post a Comment