JAKARTA: Tender proyek pengadaan Wesel R.54 sudut 1:12 asal Italia untuk pembangunan emplasemen baru dan longsiding menunjang angkutan batubara 9,1 juta ton yang digelar PT Kereta Api Indonesia disoal.
Negara asal barang yang dikirim pemenang tender pada proyek senilai Rp18,4 miliar diduga tidak sesuai dengan negara asal barang saat ditawarkan pada pelelangan yang dilakukan PT KA pada awal 2010.
Wesel adalah satu set peralatan di persimpangan jalur kereta api yang terdiri dari segitiga dan lidah wesel yang berfungsi untuk memindahkan jalur kereta. Kesalahan pemasangan alat ini dapat memicu terjadinya kecelakaan kereta.
Seorang eksekutif KA yang mengetahui proses pelelangan itu menyebutkan berdasarkan dokumen lelang, asal barang yang ditawarkan adalah Itali, tetapi ketika barang dikirim dan masuk ke Indonesia negara asal barang bukan seperti yang diajukan di pelelangan.
Akibat ketidakcocokan dokumen itu, katanya, PT KA seharusnya menolak menerima barang wesel itu karena tidak sesuai dengan kontrak. “Akibat ketidakcocokan dokumen negara asal barang, kualitas barang patut diragukan,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Dia menjelaskan pengiriman wesel juga tidak lazim seperti yang dilakukan pada pemasok karena barangnya tidak utuh dalam satu paket, tetapi terurai part by part. “Kalau wesel, minimal sudah terbentuk 60%,” katanya.
Pihak PT KA sendiri mengakui pengiriman barang tersebut molor dari jadwal yang disepakati di dalam kontrak sehingga pemasok wesel sudah dikenai sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Ketika dikonfirmasi Bisnis, Kepala Humas PT KA Sugeng Priyono mengakui pemasok wesel KA untuk pembangunan emplasemen baru dan longsiding menunjang angkutan batubara 9,1 juta ton sudah dikenai sanksi.
Menurut dia, pengiriman barang terlambat dari jadwal yang ditetapkan di dalam kontrak. “Info dari pengadaan barang, pengiriman (wesel) lambat itu betul. Mitra sudah dikenai sanksi,” katanya.(api)
Sumber : Bisnis Indonesia, 06.07.11.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia
Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...
-
Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada kedua kereta api baru, y...
-
Apa sih R6 ? Istilah ini dipergunakan di lingkungan usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak perusahaannya (selama ini), dalam hal peng...
-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)...
No comments:
Post a Comment