Sunday, August 31, 2014

[KG-239/2014] KALOG's 2210 Eyplomee Gantherig Cedwiyi

JaKaRaT: Gka bnyaka ifnorsami yagn bias dbiagi KCEULIA foot-ofot triebuk nii. Smalate mneimkati.


Smberu : Dasar Isinani.

[Egnsilh Feer Tansralnito]
Tish si slepiac enidito whit na inductornoti si nto vyre cmmoon. Teh vyre imtorpant tingh,odl pohots cna eb cadturep ni eyplomee gantherig ni Cedwiyi smoe tiem gao. 

Saturday, August 30, 2014

[KG-238/2014] Kabar-kabari KALOGers Minggu Ini


JaKaRTa: Ada berita sedih, ada pula berita gembira - khususnya di PT Kereta Api Logistik (KALOG). Dimana-mana selalu ada yang datang dan pergi. Jangan pernah disesali, karena Allah SWT telah mengatur segala sesuatu dengan sangat sempurna dan tak ada yang salah dengan-NYA. Bahkan Dia lebih tahu daripada kita.

Nah, info sedih yang mau disampaikan, ada kabar tentang mundurnya VP Infrastruktur Dwi Hary dan Amrizal Faqih (internal audit), keduanya mundur efektif per tgl 01/09. Mungkin berburu kursi menteri seperti Karen (Pertamina) ato menteri lain yang buru-buru minta mundur karena akan dilantik jadi anggota dewan. Siapa tahu aja.

Lantas, juga ada mutasi di Divisi BHP Kurir / KALOG Express Kantor Pusat. Jum'at 29/08 siang telah dilaksanakan pelantikan oleh Direksi dimana Andi Asri menjadi Manajer Operasi di Divisi Operasi (semula GM BHP Kurir) sedangkan Kenya Gangsar Parayudha menjadi Asman Business Development (sebelumnya Manajer Sales + Marketing BHP Kurir). Ketentuan ini berlaku per tgl 01/09 juga.

Untuk isu yang resign maupun mutasi. Kebetulan tidak didokumentasikan sehingga tidak tersedia. Mohon maaf untuk itu. Kepinginnya ada, namun apa daya. Jadi harap maklum.

Lantas, minggu lalu ada yang tertinggal infonya, saat Made Suasna (foto 1) melepaskan masa lajangnya dan melaksanakan pernikahan di Banyuwangi tgl 23/08. Selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga sakinah dan dikaruniai anak-anak yang baik, kelak.

Lantas yang langsung terkait dengan biz KALOG yakni dimulainya proses perpanjangan spoor 24 dan 25 di Stasiun Jakarta Gudang (JAKG) dan rencana relokasi area depo dan perkantoran di sekitar JAKG. Simak liputannya, walau sekilas. Lihat foto 2 dan 3.

Terakhir, info dari Corporate Service bahwa tenaga outsource di Area Sumatera Selatan, dipindahtangankan, dari PT Reska ke pihak vendor baru PT Aldota. Serah terima dilaksanakan minggu lalu dan tuntas sudah. Tinggal pelaksanaannya saja. Cakupan areanya SCT dan KPT (foto 4 dan 5).

Demikian sejumlah informasi yang dapat KALOGers nikmati sambil bersantai di rumah ato dimana pun juga. Semoga bermanfaat. 

Sumber : KALOG / Foto : Kaban - Malik - Army. 

[English Free Translation]
A number of events that occur in the environment of PT Kereta Api Logistik (KALOG), we collect it and the results can be read as above.

Friday, August 29, 2014

[KU-237/2014] Holcim : Volume Pengiriman Semen Dengan Kereta Api Meningkat

YoGYaKaRTa: Pengiriman semen Holcim menggunakan KA, selama Januari - Juli 2014 mencapai 167 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2013. Tahun ini pengiriman semen Holcim dengan KA dari pabriknya di Karangtalun, Cilacap mencapai 585.144 ton atau rata- rata 2.760 ton per harinya. 

Manajer Humas Daop 5 mengatakan jumlah pengiriman ini meningkat 67 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 350.171 ton atau pengiriman rata- rata per hari 1.650 ton. Saat ini dari pabriknya di Karangtalun, Cilacap, PT Holcim Indonesia Tbk setiap harinya mendistribusikan produk semennya dengan angkutan kereta api ke enam stasiun tujuan. Masing-masing Lempuyangan, Purwosari, Solo,Sragen, Brumbung dan Cirebon Prujakan. 


"Peningkatan volume pengiriman semen dengan KA ini mulai dirasakan setelah digunakannya sistem paletizer mulai semester II 2013 yang lalu. Sistem paletizer adalah pemuatan semen yang menggunakan palet-palet kayu untuk setiap tumpukan semen dengan jumlah tertentu" jelas Surono. 

Penggunaan sistem paletizer ini mempercepat proses muat ke gerbong dan proses pembongkaran. Proses pemuatan dan pembongkaran yang sebelumnya menggunakan tenaga orang, saat ini menggunakan mesin. 

Kenaikan tertinggi pengiriman semen Holcim terjadi untuk tujuan Sragen, dari 14.928 ton pada Januari- Juli 2013 menjadi 45.964 ton atau naik 207 persen pada masa yang sama tahun ini. Sementara tujuan Solo naik 158 persen dan tujuan Brumbung naik 138 persen dibanding tahun lalu. 

Volume pengiriman semen Holcim terbanyak saat ini masih didominasi untuk dua stasiun tujuan, masing- masing Cirebon Prujakan dan Lempuyangan. Pengiriman ke Cirebon Prujakan dari Januari- Juli 2014 mencapai 179.252 ton atau 31 persen dari total pengiriman semen Holcim melalui KA. 

Sedangkan pengiriman ke Lempuyangan mencapai 174.528 atau 30 persen dari total pengiriman dengan KA. Untuk melayani permintaan pengiriman semen Holcim, Daop 5 saat ini mengoperasikan 7 KA angkutan semen setiap harinya. Masing- masing 2 KA ke tujuan Cirebon Prujakan dan Lempuyangan, serta masing- masing 1 KA ke tujuan Solo, Sragen dan Brumbung. 

Setiap rangkaian KA tersebut membawa muatan semen antara 600 - 720 ton sekali tarik. "Kami optimis volume pengiriman semen Holcim dengan KA akan meningkat terus, mengingat potensi yang ada bisa 4000 ton per hari. 

Untuk menjawab terus meningkatnya permintaan pengiriman semen Holcim tersebut, Daop 5 saat ini telah mengoperasikan sebanyak 151 gerbong datar baru jenis GD produksi PT INKA serta 11 lokomotif baru seri CC 206. 

Peningkatan volume pengiriman semen menggunakan KA ini juga memberikan sumbangan yang besar terhadap penurunan kepadatan lalu lintas di jalan raya serta penurunan potensi kerusakan jalan. Muatan yang dibawa oleh 1 KA (720 ton) identik dengan muatan 20 truk tronton (35 ton).

Sumber : TribunNews, 15.08.14 / Foto : Hariesa.

[English Free Translation]
Holcim cement delivery using freight train, during January-July 2014 to reach 167 percent when compared to the same period in 2013 This year, Holcim cement shipments by rail, from the factory in Karangtalun, Cilacap reach 585 144 tons or an average of 2,760 tonnes per day. It’s amazing !

Thursday, August 28, 2014

[KU-236/2014] Transformasi

Artikel pada Kolom Karier Experd oleh Eileen Rachman & Emilia Jacob

JaKaRTa: Hiruk pikuk lebaran sudah berlalu macet di ibukota  sudah kembali membuat stres, Dirut PT KAI yang minggu lalu tertangkap kamera sedang tidur di KA Ekonomi tentunya saat ini bisa bernapas lega dan kembali tidur di rumahnya yang nyaman. 

Wajah perkeretapian kita saat ini memang sangat jauh berbeda dengan  masa ketika saya masih kecil dulu,  di  mana liputan-liputan  media  mengenai arus mudik Lebaran selalu    menampilkan perjuangan dramatis   para penumpang yang sibuk  berdesakan untuk dapat naik ke dalam kereta.

Semenjak 2012, pemandanqan wajib itu seperti seolah-olah lenyap tak berbekas. Para penumpang antre dengan tertib memasuki kereta dan tidak ada yang berdiri karena adanya sistem ticketing yang ketat dan terkontrol sesuai dengan jumlah kursi yang ada. 

Pada 2008, PT KAI merugi 85 milliar dengan biaya tenaga kerja Rp 900 milliar. Tahun 2009 mereka berhasil meraih keuntungan Rp 154 milliar dengan biaya tenaga kerja Rp 1.600 milliar. Beragam transformasi digulirkan oleh Jonan untuk meraih hal ini. Dengan mencanangkan landasan utama untuk orientasi pelayanan kepada pelanggan dari sebelumnya orientasi produk, pembenahan besar-besaran mulai dilakukan. Seluruh potensi dan sumber daya diarahkan agar menjadi customer friendly. 

Dengan segudang permasalahan yang diwariskan PT KAI, sekadar memperbaiki manajemen yang ada akan membawa organisasi kepada kegagalan karena yang terjadi saat itu adalah suatu disfungsionalitas, bukan sekadar keadaan malfungsi. Malfungsi artinya melakukan pekerjaan yang benar dengan cara yang salah. 
It's the way you do things. 

Transformasi yang sangat mendasar ini bagaikan revolusi Copernican dalam dunia astronomi dan yang sebelumya percaya bahwa matahari bergerak mengelilingi Bumi menjadi kepercayan baru bahwa Bumilah yang bergerak mengelilingi Matahari. 

Menghadapi persaingan yang semakin ketat di abad ke-21 ini, transformasi yang radikal menjadi sangat penting karena akan menjadi landasan dari berbagai keputusan penting yang dibuat untuk membawa organisasi menuju ke arah yang baru. Kita tidak hanya ingin manejemen yang lebih baik, melainkan perlu adanya manajemen baru yang berbeda yang akan mengubah konsep dan cara berpikir dari yang sebelumnya sederhana, teknis, dan linear menjadi cara melihat permasalahan dengan lebih kompleks.

Desain ulang, bukan pembenahan
Semua dari kita sebenarnya tahu bahwa banyak hal tidak berjalan baik dalam suatu organisasi. Manajer, direktur, atau pemimpin bukannya tidak bekerja. Namun, kebanyakan dari kita berkutat dengan segala sesuatu yang sudah berjalan dan memang kita anggap sebagai kegiatan penting, demi pencapaian target. 

Apakah situasi ini yang dinamakan comfort zone? Bukan. Semua orang tahu bahwa perubahan harus terjadi, tetapi tidak ada yang berani nekad, membuat perubahan total, Kita tahu laba menipis, kita sadar bahwa bisnis tidak sustain lagi. Kita mempunyai kecenderungan untuk berniat berubah tetapi jangan banyak-banyak. Padahal, perkembangan teknologi, demografi, dan populasi, menuntut lain. 

Tengok perubahan media cetak ke digital. Pada 2012, Huffington Post sudah berani mengumumkan bahwa medianya akan online saja. Redesain proses bisnis ini sangat berani dibandingkan perusahaan media lain yang memang melakukan perubahan bertahap, apa pun alasannya. 

Mencopot pejabat, pemain, dengan konsep sistem yang tetap berjalan akan lagi-lagi hanya membenahi, bukan mendesain ulang. Revolusi mental yang didengungkan akhir-akhir ini memang sangat kita perlukan. Namun, ini tidak cukup bila desain perubahan tidak mantap. 

Redesain PT KAI mantap. Dari pembelian karcis manual sampai hanya online. Berapa persen orang memercayai kemungkinan hal ini bisa terjadi. Pembersihan stasiun, yang sebenarnya tidak ada urusannya dengan gerbong penumpang, ternyata melancarkan, memudahkan, dan kenyamanan penumpang. 

Perlu ada sasaran yang beda, cara yang beda, koordinasi, nilai dan cara komunikasi yang berbeda. Bisakah kita memaksakan cara pikir, bersikap, dan berbicara kita? 

Creative economy yang didengung-dengungkan perlu didesain secermat-cermatnya bila ingin sukses. Kita semua tahu bahwa ini tidak semudah membalik tangan. 

"Berat, Tantangan Presiden Baru", ungkap headline Kompas, 13 Agustus 2014. Namun, kita memang harus menjalankan perubahan. Kita semua memang harus berpikir terbalik atau paling tidak memandang dari sudut pandang yang berbeda. 

Pengangkatan Tyas, perempuan 28 tahun, menjadi Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur adalah salah satu contoh melawan hal-hal dan persepsi yang lazim, seperti senioritas, chauvinisme pria, dan pandangan yang mengunggulkan pengalaman.

Era kapitalisasi pelanggan

Dalam abad ke-21, pelanggan adalah pemilik kontrol yang sesungguhnya. Kekuatan sudah bergeser dari yang dulu dipegang oleh penjual, sekarang berpindah, menjadi berada di tangan para pembeli. Untuk dapat menguasai pasar, organisasi perlu terus-rnenerus menyediakan beragam nilai tambah baru dan menyajikannya kepada para pelanggan. 

Dalam dunia yang baru ini, model manajemen abad ke-20 yang melibatkan kontrol ketat kepada para pekerja dan mengukur setiap hasil yang diproduksi, tidak lagi tepat dan produktif. Gaya kepemimpinan yang memberikan penekanan pada prosedur semata jelas-jelas sudah sangat ketinggalan untuk dapat menjawab beragam tantangan organisasi dan kompetisi masa kini. 

Para atasan harus membantu setiap orang di dalam organisasi berfokus pada tujuan memukau pelanggan, ketimbang sekadar memperbaiki rantai proses dan efisiensi. Oleh karena itu, peran atasan maupun pemimpin pun bergeser dari controller menjadi enabler untuk mengeluarkan energi dan talenta dari segenap insan agar mampu mengatasi beragam hambatan yang muncul. 

Para atasan perlu menciptakan fokus yang lebih jelas pada substansi permasalahan organisasi sehingga anak buah dapat bergerak dengan lebih terarah untuk mencapai tujuan. Dinamika kelincahan berinovasi harus menjadi kultur baru. Pencarian solusi perlu dilakukan semua orang dan bersemangat menemukan jalan keluar yang out of the box. 

Pekerjaan dikemas dalam siklus-siklus yang lebih pendek di mana tujuan diarahkan pada yang diketahui dapat memukau pelanggan. Kemajuan pun perlu terus-menerus diukur melalui masukan pelanggan atau orang luar secara langsung yang mana para pemangku pekerjaan memegang tanggung jawab penuh terhadap hasil dari pekerjaan ini. 

Ketimbang menspesifikkan seluruh aktivitas proses secara detail, lebih baik menspesifikkan hasil yang diinginkan dari proses tersebut untuk kemudian memberikan kebebasan pada individu untuk bereksperimen dan berinovasi. 

Bila ini semua terjadi, kita benar-benar sudah melakukan transformasi.

Sumber : Kompas, 16.08.14.

[English Free Translation]

The bustle of Eid is over, jammed in the capital city already returned stressful, President Director of PT KAI which is caught on camera a few week and sleeping at the economics train, can be relieved and went back to sleep in his comfortable home. A review article on the transformation issue in the SOEs / state-owned companies.

Wednesday, August 27, 2014

[KG-235/2014] DU Menjadi Pemateri Di Unika Soegijapranata

SeMaRaNG: Bukan kali pertama Direktur Utama (DU) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan diminta menjadi pemateri bidang kepemimpinan dalam berbagai bidang seminar maupun perkuliahan di Tanah Air. Kali ini giliran Unika Soegijapranata, Semarang.

Menyambut Dies Natalis ke-30 Fakultas Psikologi, DU diundang guna memberikan materi Leadership, Rabu 27/08. Dalam acara bertemakan "Indonesia Optimis", DU berbagi pengalaman dengan dosen, mahasiswa dan mahasiswi serta siswa SMA selama hampir 2 (dua) jam.  

Poin penting yang disampaikan DU dalam acara tersebut, seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh ato tauladan bagi yang lain serta konsisten terhadap peraturan. Acara ditutup dengan berfoto bersama. Cheers !

Sumber : Corporate Communications PT KAI.

[English Free Translation]

This is not the first time Director of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan asked to be a speaker in leadership forum in various seminars and lectures in the country. This time Unika Soegijapranata, Semarang inviting Jonan to appear as such.



[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...