Friday, February 28, 2014

[KU-057/2014] PP No.1/2014 dan Permen ESDM No.1/2014 Menuai Kritikan

Bisnis.com JAKARTA – Kebijakan pemerintah yang berupa Peraturan Pemerintah No.1/2014 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.1/2014 dinilai sebagai kebijakan yang tidak sah. Pasalnya, kebijakan ini dinilai bertentangan dengan UU No.12/2011 soal Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Direktur Indonesian Mining and Energy Studies (IMES) Erwin Usman mengatakan secara yuridis kedua beleid yang mengatur soal hilirisasi tersebut tidak sah. Dia menilai berdasarkan UU No.12/2011 menyebutkan pembentukan sebuah peraturan perundang-undangan seharusnya dilakukan di tempat resmi dan di hari kerja.

Padahal, kedua beleid ini dibentuk dan ditandatangani di Cikeas yang notabenya kediaman pribadi Presiden. Selain itu, waktu penyusunan dan penandatanganan pada Sabtu yang bukan hari kerja.

“Ini membuktikan betapa bobroknya Negara ini dalam menyusun peraturan tanpa mempertimbangkan peraturan yang berlaku,” katanya, Rabu, malam (19/2/2014).
Menurutnya, letak kesalahan pemerintah lainnya adalah tidak hadirnya Menteri Hukum dan HAM dalam penyusunan dan pengesahan keduabeleid itu. Padahal, jelas disebutkan dalam UU No.12/2011 soal kehadiran Menteri Hukum dan HAM untuk mempertimbangkan legal opinion dan naskah akademik dari beleid tersebut.

Apalagi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dalam rapat terbuka bersama dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat telah mengakui kedua beleid tersebut melanggar UU No.4/2009.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Pertambangan Bisman Bhaktiar menilai PP No.1/2014 dan Permen ESDM No.1/2014 bertentangan dengan UU No.4/2009. Hanya saja, bukan permasalahan ini yang sekarang menjadi sorotan utama, tetapi Mahkamah Konstitusi sedang melakukan uji materiil pada Pasal 103 UU No.4/2009 karena dianggap melanggar konstitusi.
Dia berpendapat apabila MK telah meloloskan uji materiil tersebut maka undang-undang pertambangan akan rontok beserta produk turunannya. Padahal, tujuan dari UU No.4/2009 untuk meningkatkan nilai tambah sangat bagus untuk mengembangkan industri di tanah air.
Untuk itu, dia mengharapkan agar pemerintah jangan seenaknya menafsirkan sebuah pasal dalam undang-undang yang ujungnya semakin membuat regulasi pertambangan mineral semakin rumit.
“Makin lengkap sudah bobroknya regulasi di dalam dunia pertambangan,” ujarnya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 20.02.14.
[English Free Translation]

Government policy in the form of Government Regulation (or Peraturan Pemerintah) No.1/2014 and the Minister of Energy and Mineral Resources (Permen ESDM) No.1/2014 considered as unauthorized policy due to the policy is considered contrary to Law No.12/2011 about the Establishment Regulation Legislation.

Thursday, February 27, 2014

[KG-056/2014] Task Force Semen + Pasir, 26-27/02/14

CiReBoN: Selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 26-27 Februari 2014 PT Kereta Api Logistik (KALOG), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat, Daop 3, Daop 5 dan Daop 6 berkumpul bersama, mendiskusikan berbagai hal terkait angkutan semen dan prospek pasir vulkanik.

Dalam task force tersebut diundang pula Pelanggan yang yang menjadi kontributor utama, sekaligus diminta memberikan masukan serta kritik dan saran untuk kebaikan bersama. Bertempat di Hotel Aston Cirebon, evaluasi angkutan semen dan pasir berjalan lancar dan baik.

Relasi yang dibidik adalah : NMO-BBN (semen) dan sebaliknya BBN-NMO (pasir vulkanik). Sejauh ini yang sudah beroperasi adalah relasi AWN-BBN dan NMO-KLM. Dengan kombinasi baru NMO-BBN diharapkan akan optimal karena pergi dan pulang masing-masing dalam konidisi isi.


Bravo ! Pelaksanaan task force direncanakan akan diadakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Top !

Sumber : KALOG.

[English Free Translation]
During 2 (two) days from February 26-27, 2014 - PT Kereta Api Logistik (KALOG), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Head Office, Daop 3, Daop 5 and Daop 6 come together, discuss latest issues related to cement and volcanic sand transportation.

Tuesday, February 25, 2014

[KU-055/2014] Ignasius Jonan Layak Menjadi Menteri Perhubungan

JAKARTA: Dahlan Iskan telah resmi menandatangani pengangkatan kembali Ignasius Jonan sebagai Direktur Utama PT. KAI untuk periode yang kedua (21/2/2014). Pengangkatan kembali Ignasius Jonan yang habis masa jabatannya sesuai dengan keinginan Jonan sendiri. Jonan pernah mengungkapkan bahwa beliau menginginkan diberi kesempatan satu periode lagi untuk membenahi PT. KAI.  Kini keinginan tersebut terwujud.

Tak perlu diragukan lagi, kemampuan Ignasius Jonan dalam membawa gerbong PT. KAI patut diapresiasi, diberikan bintang. PT. KAI yang dulunya terseok-seok dengan stigma yang buruk, saat ini telah menjelma menjadi salah satu BUMN unggulan di negeri sendiri. Pembenahan besar-besaran telah dilakukan pada perusahaan plat merah yang membawahi salah satu moda transportasi di Indonesia. Walau belum sepenuhnya rampung karena masih banyak PR yang diemban oleh Jonan, namun gebrakan demi gebrakan yang dilakukannya patut dipuji.

Beragam penghargaan telah diperoleh oleh PT. KAI, mulai dari penghargaan The Best in Leading Change dalam ajang The 3rd Annual SPEx2 Award and Forum 2013 yang diselenggarakan oleh GML Performance Consulting dan Majalah Fortune Indonesia hingga Juara II BUMN Jasa Non Keuangan Berdaya Saing Terbaik pada malam Anugrah BUMN 2013 (5/12/2013). 

Bahkan Ignasius Jonan telah terpilih sebagai Chief Executive Officer (CEO) BUMN Terbaik 2013, mengalahkan nominator lain dari BUMN yang lebih besar, seperti Dirut Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Dirut PT. Telkom Indonesia Arief Yahya, Dirut PT. Semen Indonesia Dwi Soetjipto, dan Dirut PT. Pertamina Karen Agustiawan.

Dahlan pun mengakui bahwa seharusnya Ignasius Jonan dapat mengemban tugas yang lebih berat, dapat memimpin BUMN yang lebih besar dari PT. KAI. Namun Dahlan memiliki pertimbangannya sendiri. Dahlan ingin agar perbaikan dan perombakan di PT. KAI terus berlanjut. Agar PT KAI dapat berada di garda depan dalam menyempurnakan sistem transportasi di Indonesia.

Tak dapat dipungkiri falsafah tentang menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat memang sangat penting. Masih terngiang seseorang yang pernah berkata, “Menjadi pemimpin tidak perlu menguasai segala hal, tetapi harus pintar menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat”.

Ignasius Jonan saat ini diberikan kepercayaan kembali mengasuh PT. KAI. Diberikan amanah untuk menjadikan PT. KAI sebagai perusahaan BUMN unggulan, perusahaan yang dapat lepas dari cap jelek BUMN.  Ignasius Jonan diberikan mandat untuk melanjutkan transformasi PT. KAI sebagai perusahaan besar yang tetap mengusung pelayanan kepada pengguna jasa kereta api, pelayanan kepada publik.

Layakkah beliau mengemban tugas sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet yang akan datang? Siapapun Presidennya, rasanya Ignasius merupakan salah satu kandidat yang layak diunggulkan sebagai calon Menteri Perhubungan. Setidaknya, daripada mengangkat Menteri yang berasal dari partai dan belum tentu kualitasnya, masih lebih baik jika berasal dari kalangan profesional yang telah teruji. Salam. (Del)

Sumber : Kompasiana, 22.02.14.

[English Free Translation]

Needless to say, the ability of a man like Ignasius Jonan in bringing PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) as it is, should be appreciated. PT. KAI formerly hobbled with a bad stigma, has now become one of the leading state-owned enterprises in their own country. Salute !

Monday, February 24, 2014

[KG-054/2014] Kunjungan Diropsar KALOG Ke Sumsel - 18/02/14

JaKaRTa: Hari Selasa 18/02 lalu, Direktur Operasi & Pemasaran (Diropsar) PT Kereta Api Logistik (KALOG), Dwiyana Slamet Riyadi ato yang akrab disapa “pak Edo”, melakukan kunjungan ke area Sumatera Selatan.

Kunjungan selama sehari tersebut dilkakukan untuk konsolidasi serta pematangan beberapa proyek yang akan dieksekusi dalam waktu dekat oleh PT KALOG, guna meningkatkan kinerja dan produktifitas angkutan barang di salah satu propinsi yang kaya mineral tambang di Pulau Sumatera tersebut.

Berikut ini cuplikan dokumentasinya. Oh ya, saat kunjungan dilaksanakan, Diropsar ditemani oleh VP Operational Army Hany dan VP Biz Development Edi Sudiarto. Sempat juga bersilaturahim dengan pimpinan PT KAI Divre 3 Sumsel. Top !


Sumber : KALOG / Foto : Edi S.

[English Free Translation]

On Tuesday 18/02, Operations & Marketing Director (Diropsar) PT Kereta Api Logistik (KALOG), Slamet Riyadi Dwiyana (known as "pak Edo"), make a courtesy visit to the South Sumatera area. During the visit, Diropsar accompanied by VP Operational and VP Biz Development.

Sunday, February 23, 2014

[KU-053/2014] Ini Dampak Ekspansi Batu Bara, Ketahanan Air & Pangan Hancur

Bisnis.com, JAKARTA - Ekspansi bisnis batu bara di Indonesia akan menghancurkan ketahanan pangan dan air di masa mendatang terkait dengan kerusakan yang ditimbulkan dalam proses produksi baik di kawasan hulu dan hilir area pertambangan.

Donna Lisenby, Koordinator Kampanye Batubara Global dari Waterkeeper Alliance, mengatakan pencemaran batu bara terjadi di dua sisi yakni area hulu dan hilir. Penambangan batu bara tak hanya merusak sungai, tetapi juga berpengaruh pada ketahanan pangan.

"Tak hanya air yang akan rusak atau diracuni, tetapi juga area pertanian. Jadi, tak hanya soal air yang bersih namun juga berpengaruh negatif pada suplai makanan," kata Lisenby dalam diskusi soal batu bara pada Minggu (23/02/2014).

Dia menuturkan setiap fase produksi batu bara memiliki dampak khusus, baik di udara hingga air. Walaupun sejumlah produsen memiliki teknologi untuk mengurangi polusi udara, katanya, limbah lainnya akan dibuang ke sungai sehingga berpengaruh pada kualitas air dan ikan di sana.

Lisenby memaparkan bagaimana area lahan gambut yang berfungsi sebagai penjernih air alami sekaligus area yang berdekatan dengan area pertanian, bisa hancur karena pertambangan batu bara.

Oleh karena itu, dia mengkhawatirkan tentang massifnya ekspansi batu bara di Indonesia yang akan mengalahkan dampak yang telah terjadi di Amerika Serikat (AS). Proses produksi hingga distribusi batu bara, paparnya, akan menyebabkan lebih banyak orang yang bermasalah dengan kesehatan, air minum yang dikonsumsi hingga ekosistem di laut, untuk pangan.
Bruce Buckheit, mantan Kepala Divisi Penegakan Hukum Kualitas Udara Environmental Protection Agency (EPA) AS, mengatakan banyak perusahaan di AS yang telah ditindak secara hukum karena tak menggunakan teknologi mitigasi pencemaran udara akibat batu bara. Oleh karena itu, sambungnya, sudah saatnya pembangkit listrik berbasis batubara ditinggalkan.

"Walaupun lobi dari perusahaan batubara terhadap pemerintah kini masih sangat kuat, tetapi ada pula upaya untuk menggalakkan energi terbarukan. Di sana telah terjadi perubahan yang cukup menarik soal ini," kata Buckheit.

Dia memaparkan pencemaran akibat batubara telah pernah terjadi di AS maupun Inggris, dan kini masalah serupa dihadapi China dewasa ini. Oleh karena itu, lanjut Buckheit, Indonesia bisa meninggalkan batubara sebagai salah satu pembangkit energi dan beralih ke teknologi energi terbarukan.

Pembicara lainnya, Ki Bagus Hadi Kusuma dari Jaringan Advokasi Tambang, mengatakan sungai-sungai di daerah pertanian yang berdekatan dengan area pertambangan, tengah menghadapi masalah besar. Akibat limbah batubara, ujarnya, petani di Kalimantan Timur mengalami penurunan produksi padi.

"Di Desa Kertabuana, petani mengalami penurunan produksi padi hingga separuhnya. Ini karena lumpur mereka bercampur dengan batubara yang masuk ke sawah," kata Bagus. "Jumlah produksi batubara harus dikurangi, kalau ingin menyelamatkan pertanian, laut, sungai dan kesehatan warga."
Sumber : Bisnis Indonesia, 23.02.14 / Kredit Foto : Tempo.

[English Free Translation]
Coal business expansion in Indonesian will destroy the food and water security in the future related to the damage caused in the production process both in the upstream and downstream of the mining area. Ooops !

Saturday, February 22, 2014

[KA-052/2014] Saya Peduli (I Care)

JAKARTA: Menulis pesan mingguan kepada internal KAI  sudah saya lakukan secara rutin selama  4 tahun lebih dan biasanya saya lakukan secara spontan, tanpa persiapan apapun dan selalu aktual.  Namun  isi pesan kali ini sudah saya tulis sejak seminggu yang lalu dengan perasaan campur aduk. Mengapa?
 
Karena pada hari Senin mendatang, tanggal 24/02, saya dan Pak Wimbo akan mengakhiri tugas saya selama 5 tahun di KAI. 


Ada sisi lain yang membuat saya termenung selama sebulan belakangan ini. Saya akan "kehilangan" seorang partner kerja yang sangat luar biasa mulai tanggal 26 Februari 2014, karena Pak Wimbo akan ditugaskan sebagai "komandan" di BUMN lainnya. 

Beliau sudah berkontribusi luar biasa untuk perkeretaapian di Indonesia selama 5 tahun bersama saya dan setahu saya, tidak ada seorang pemimpin KAI yang bisa menandingi beliau dalam  berkontribusi sedemikian nyata dan besar sampai sekarang.  
 
Satu kekaguman besar saya kepada Pak Wimbo bahwa sampai kemarinpun beliau tetap semangat untuk ikut dalam kegiatan perjalanan RI 1 berikutnya. Beliau menyampaikan kepada semua rekan direksi bahwa beliau merasa KAI adalah rumah beliau: "saya sudah merasa KAI seperti rumah saya sendiri". Salut !

Kalau saya egois, maka saya akan tetap ngotot supaya Pak Wimbo tetap bertugas di KAI, namun saya tidak ngotot, karena ada institusi lain yang lebih membutuhkan beliau.

Pak Wimbo juga mengatakan bahwa dirinya lebih suka di KAI, namun karena dibutuhkan di institusi lain, maka beliau rela mendapat penugasan baru dalam waktu dekat ini.
 
Lalu mengapa saya dan Pak Wimbo tidak ngotot sekali?

Karena kami peduli akan kebutuhan institusi lain yang juga berdampak pada perbaikan layanan masyarakat.

Mengapa saya menerima amanah untuk periode 5 tahun kedua? 

Karena saya juga peduli akan perbaikan tanpa henti untuk layanan perkeretaapian bagi masyarakat yang lebih baik.

Selamat bekerja.

Sumber : Ignasius Jonan, 22.02.14.

[English Free Translation]

Ignasius Jonan wrote while completing the first period tenure in 24/02 and the outpouring of the heart to let Commercial Director of PT Kereta Api Indonesia, Wimbo Sulistyo Hardjito starting next Monday. Good luck pak Jonan and goodbye pak Wimbo …

Friday, February 21, 2014

[KU-051/2014] Dahlan Tunjuk Lagi Ignasius Jonan Jadi Bos PT KAI

Jakarta - Ignasius Jonan kembali diangkat menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk periode ke-2. Jonan kembali diangkat karena masa jabatan periode ke-1 telah habis di 2014. 

Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai Jonan berhasil membawa PT KAI menjadi lebih baik sehingga pemegang saham memutuskan memperpanjang masa jabatan untuk periode ke-2.

"Tadi pagi saya tanda tangan pengangkatan kembali Jonan jadi Dirut KAI yang habis masa jabatannya besok. Ini karena kinerjanya yang hebat," kata Dahlan kepada detikFinance, Jumat (21/2/2014).

Saat memutuskan mengangkat Jonan untuk periode ke-2. Dahlan mengaku senang karena tidak ada rumor negatif yang muncul, saat Jonan memimpin KAI selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2009.

"Saya bahagia hingga hari terakhir masa jabatan direksi KAI tidak muncul rumor dan kasak-kusuk yang minta jadi direktur KAI. Ada satu orang yang mencoba kasak kusuk tapi justru kami abaikan dan tidak jadi direksi," jelasnya.

Selain mengangkat Jonan. Dahlan juga menunjuk Slamet Suseno sebagai Direktur Komersial KAI menggantikan Sulistyo Wimbo Hardjito. Wimbo diganti karena telah memasuki masa pensiun.

"Pak Slamet Suseno sebelumnya Kadivre Sumbagsel pengganti dari Pak Direktur Komersial Sulistyo Wimbo Hardjito yang sudah habis masa jabatannya," terangnya.

Sumber : detikFinance, 21.02.14 / Kredit Foto : RRI.

[English Free Translation]

Ignasius Jonan re-appointed as Director of PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) for the 2nd time. Jonan re-appointed after his 1st period had expired in 2014. SOE Minister Dahlan Iskan assess Jonan has managed to bring PT KAI to be better so the shareholders decide to extend the term of his  position for the 2nd time. Congrats !

Thursday, February 20, 2014

[KU-050/2014] Sengketa Aset PT KAI di Medan. Pemkot Medan Harus Dukung Penyelamatan Aset Negara

SUARA PEMBARUAN: Kementerian BUMN berharap Pemkot medan beserta semua jajaran terkait, dapat membantu Kementerian BUMN dan PT KAI untuk mempertahankan aset KAI di Jl. Jawa dan Jl. Madura, Medan, yang telah diduduki dan didirikan beberapa bangunan tanpa izin oleh PT ACK.

“Logika sederhananya, kalau itu bukan tanah PT KAI, mengapa pihak ACK tidak memiliki IMB dan sertifikat. Lahan itu adalah milik PT KAI dan kami berharap Pemkot Medan tak mendiamkan hal ini,” kata Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN Hamra Samal.

Kementerian BUMN mengajukan perlawanan terhadap penetapan sita eksekusi yang dikeluarkan Ketua PN Medan tanggal 25 Juni 2013, yang dimohonkan PT ACK terhadap aset kekayaan negara milik PT KAI, berupa bidang-bidang tanah di Jl. Jawa dan Jl. Madura seluas 35.955 m2.

Sumber : Suara Pembaruan, 15.02.14.

[English Free Translation]

Ministry of Enterprise (or Kementerian BUMN) hopes that the municipal government and all ranks of related fields, can help the Ministry of Enterprise and PT KAI to maintain government assets in Jl. Java and Jl. Madura, Medan, which had been occupied and erected several buildings without permission by PT ACK.

Wednesday, February 19, 2014

[KU-049/2014] Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia Topang Ekspor Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi prospek ekspor Indonesia pada kuartal I 2014 masih ditopang  kegiatan ekspor dari Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Doddy Zulverdy, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, menuturkan hal ini karena berkembangnya ekspor kelapa sawit dan bahan mineral.

"Pertumbuhan ekspor di Sumatera, terutama didorong oleh perkebunan kelapa sawit dan untuk KTI oleh produk tambang dan perikanan," kata Doddy, Selasa (18/2/2014).

Doddy mengatakan, ekspor dari KTI akan menaikkan neraca perdagangan Indonesia meskipun ada beberapa penyesuaian karena kebijakan larangan ekspor terkait smelter.

"Akan ada penyesuaian terkait dengan peraturan mengenai smelter, namun ekspor pertanian dan perikanan juga bisa diandalkan," katanya.

Dia mengatakan, perlambatan ekonomi akan terjadi di Jawa termasuk Jakarta, yang diakibatkan oleh surutnya permintaan domestik. "Pelambatan karena ada penurunan konsumsi domestik," katanya.

Pertumbuhan ekonomi daerah KTI dan Sumatera pada kuartal IV 2013 di atas pertumbuhan ekonomi daerah Pulau Jawa.

Papua tumbuh 23,8 persen, Sulsel tumbuh 7,9 persen. Sedangkan beberapa daerah di Sumatera seperti di Jambi dan Sumsel hanya tumbuh 6,9 dan 6,6 persen. Sedangkan Pulau Jawa pertumbuhannya mencapai 6,0 persen.

Sumber : TribunNews, 18.02.14.

[English Free Translation]

Bank Indonesia (BI) to predict prospects for Indonesian exports in the first quarter of 2014 still supported by the export of Sumatera and eastern part of Indonesia (KTI) areas. Doddy Zulverdy, Director of the Department of Economic and Monetary Policy BI, said this is due to the development of the palm oil and mineral materials export.

Tuesday, February 18, 2014

[KG-048/2014] Uji-coba Angkutan Aqua JAKG-CCR 17-18/02/14

JaKaRTa: Senin 17/02 di stasiun Jakarta Gudang (JAKG) spoor 25 dilaksanakan uji-coba kesekian kalinya untuk angkutan air mineral merek “Aqua”, menggunakan moda kereta api (KA). Tujuan uji coba kali ini untuk memastikan bahwa selama perjalanan, produk yang dikirim memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Sebelumnya sudah pernah dilaksanakan uji-coba pemuatan dan kemudian dibongkar kembali (sta JAKG), kemudian uji statis di kawasan Gedebage Bandung dan selanjutnya uji-coba pemuatan + perjalanan pergi-pulang JAKG – Cicurug (CCR) – JAKG ini.

Penghitungan waktu diukur, pola operasi dicoba berkali-kali hingga menemukan pola yang paling ideal dan masukan tim SHE kedua belah pihak sangat berguna, terutama selama perjalanan dan hingga KA tiba kembali di JAKG. Kebetulan dokumentasi dibawah ini adalah proses bongkar di JAKG, usai KA tiba dari CCR.

Hasilnya nyaris tidak ada pergeseran jugrack yang dimuat. KA berangkat JAKG 17/02 jam 23.30 dan tiba di sta. CCR jam 01.00. Setelah melewati proses langsir dan melakukan beberapa manuver, KA kemudian diberangkatkan kembali dari sta. CCR Selasa 18/02 jam 04.00 subuh dan tba di JAKG jam 06.20.

Atas bantuan semua pihak, perjalanan uji-coba ini dapat berjalan lancar. Hanya selangkah lagi, yakni uji-coba pemuatan secara langsung dari sta. CCR, segera setelah penyempurnaan emplasemen / CY yang kini tengah dibangun, bisa dirampungkan.

Kita tunggu tanggal mainnya.



Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]

Monday 17/02 and Tuesday 18/02 was conducted a trial loading for Aqua product, from Jakarta Gudang (JAKG) railway station loading to Cicurug (CCR) and then back again to JAKG. The goal, ensuring the delivery process of beverage packaging products is safe and smooth.

Monday, February 17, 2014

[KU-047/2014] Bandara Internasional SMB II Harus Sudah Pikirkan Perluasan Kargo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seiring dengan perkembangan Kota Metropolitan Palembang dan perluasan Bandara Internasional SMB II Palembang, sudah saatnya terminal kargo ditingkatkan kapasitasnya.

"Dalam waktu dekat yang perlu dipikirkan terminal kargo. Sudah harus supaya kapasitasnya dievaluasi. Karena kalau ditangani dengan baik, potensinya cukup bagus. Walaupun belum ada industri, orang akan lari ke kargo udara," ungkap Chief of PIU (Proyek Implementasi Unit) Palembang Ir Bambang Hermanto.

Bambang menilai memang awal pembangunan terminal kargo SMB II Palembang didesain untuk sesuai kebutuhan saat itu. Untuk kedepan, sistem penanganannya dibuat lebih baik.

"Kalau di sini bisa dibikin (perluasan kargo, red) akan pesat. Kesempatan PT AP, tidak hanya mengharapkan ruang udara saja, harus berpikir meningkatkan dari kargo," kata Bambang.

Untuk itulah sebelum dilakukan perluasan terminal kargo, sistem penanganannya harus dipelajari dulu serta disurvei bagaimana pasarnya.

"Kalau itu bisa dikembangkan, harus dipikirkan akses terpisah. Jangan bikin macet. Mobil angkutan berat mobilitasnya lambat. Tidak hanya bangunan saja. Bisa dibikin akses jalan dilebarkan untuk lajur ke kargo. Itu menyangkut dengan lahan dan bisa jangka panjang," kata Bambang.

Sumber : Sriwijaya Post, 16.02.14.

[English Free Translation]
Along with the development of the Metropolitan City and expansion Palembang International Airport SMB II Palembang, it is time for increased capacity cargo terminal. Yaps ! Are you ready ?

Sunday, February 16, 2014

[KG-046/2014] Program "Melihat Dunia" Berlanjut

BaNDuNG: Dalam dunia bisnis, konsistensi dan disiplin sangat dibutuhkan agar hasil yang diinginkan bisa tercapai. Bisa untuk jangka pendek, menengah maupun panjang. Apa yang dilakukan oleh manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan melaksanakan Studi Banding Ke RRCina merupakan bentuk kesungguhan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Untuk itu, program "Melihat Dunia" yang sejak tahun lalu sempat memberanglkatkan beberapa batch, tahun ini pun kembali bergulir. Upaya yang tak pernah putus dan harus dilanjutkan agar proses transisi ke generasi muda dapat berjalan lancar dan mulus.

Jadi pemimpin jangan hanya memikirkan dirinya sendiri, apalagi dengan asumsi jangka pendek di masa kekuasaannya. Apa yang dicanangkan, bagi seorang Leader, harus menjangkau masa depan. Leader berbeda dengan kelas pekerja biasa yang menunggu perintah. Leader mempunyai visi dan misi perusahaan yang mumpuni. Dan Dirut PT KAI sudah diakui atas kepemimpinannya.

Leader bisa dicetak dan dikader. Maka tidak salah bila seorang Leader memiliki kebijakan program studi banding ke RRCina atau ke negara lain, tiada lain untuk mendapatkan pengalaman positif, yang kelak bisa diimplementasikan di republik tercinta.

Pengalaman adalah guru yang terbaik - begitu pepatah bijak di negeri ini. PT KAI tak hanya "menyekolahkan" staf-staf terbaiknya dari berbagai golongan tetapi juga merangkul anak perusahaan, untuk bersama-sama maju membangun negeri melalui dunia perkeretaapiaan nasional. Transportasi masa depan akan bergantung kepada transportasi massal. Contohnya kereta api.

Menjadi kebanggan tersendiri, saat sejumlah nama dari PT Kereta Api Logistik (KALOG) turut mengisi daftar peserta studi banding periode 15-19 Februari 2014. Yang mendapat kesempatan kali ini : Bambang Budianto (Komut), Gigis Saptono (Direktur Keuangan), Mohammad Edward (Manager Area Sumatera Selatan), Dony Danaraksa (Manajer KA Kontainer) dan Andi Asri (Manajer BHP Kurir).    

Sabtu 15/02 rombongan di berangkatkan dan kita tinggal menunggu oleh-oleh yang akan dibagikan kepada para penerus bisnis “ular-besi” di Tanah Air. Selamat jalan dan semoga bisa kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat dan tidak kurang suatu apapun.

Aamiin YRA.

Sumber : KALOG / Foto : Gigis Saptono.

[English Free Translation]

The delegation comparative study to People’s Republic of China (PRC) this time, departing from the Soekarno-Hatta airport on 15/02 afternoon and will return Wednesday, 19/02/14. Number subsidiary representatives are involved, including KALOG. have a nice trip.

Saturday, February 15, 2014

[KG-045/2014] Bersih-bersih Usai Kelud Meletus

BaNDuNG: Letusan dahsyat Gunung Kelud di hari Kamis 13/02 jam 22.49 membawa duka bagi masyarakat sekitar, khususnya di Jawa Timur dan warga Jawa Tengah, Jawa Barat serta DIY yang kebagian kiriman abu vulkanik.

Dipastikan 7 (tujuh) bandara ditutup selama Jum'at - Minggu ini dan agar bisa berfungsi kembali, melihat perkembangan terkini. Adalah bus dan kereta api (KA) yang menjadi alternatif andalan. Mendadak sontak tapi pasti, tiket KA ludes untuk rute bolak-balik khususnya di Jawa.

Bagi rekan-rekan kerja di lapangan,
kiriman abu vulkanik di masing-masing area membawa pekerjaan tambahan, yakni harus membersihkan area stasiun termasuk emplasemen, wesel, jalur kereta dan lain-lain seperti di stasiun Kediri ini. Pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) gotong royong membuka akses (simak gambar 1-6).

Seperti halnya, afiliasi yang punya hajatan di proyek angkutan semen, PT Kereta Api Logistik (KALOG) pun harus membereskan area yang dikelolanya agar aktifitas bongkar muat di area CY yang biasa dipakai tidak libur terlalu lama karena tumpukan abu vulkanik Gunung Kelud yang cukup tinggi (simak gambar
7-10).


Simak aksi bersih-bersih rekan-rekan di KAI maupun KALOG. Walau belum bisa dipastikan sampai kapan Gunung Kelud murung tak urung-urung, pekerjaan harus tetap berjalan. Perkara harus membersihkan lagi, itu sudah menjadi tugas dan kerjakan saja.

Penderitaan sebenarnya dialami masyarakat yang tinggal dekat Gunung Kelud dan kini harus mengungsi. Jumlahnya cukup fantastis : 100.000 orang. Ikut prihatin.

Sumber : KALOG / Foto : Ayi dan
Humas DAOP 9.

[English Free Translation]
After the eruption of Mount og Kelud, PT Kereta Api Indonesia (Persero) and one of its subsidiary PT Kereta Api Logistik (KALOG) got the valuable "lesson", in the presence of volcanic ash in Kediri and Brambanan railway station. Just take the lesson and pray for those who are directly affected. 




[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...