Sunday, March 31, 2013

[KA-088/2013] Call Center 121 Dan KRL Ekonomi Panas


Berikut ini kami sajikan kembali 1 (satu) pesan moral yang senantiasa disuarakan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ignasius Jonan setiap usai mengunjungi suatu tempat dan menorehkan catatan tersendiri bagi insan perkeretaapian, termasuk anak perusahaan.

Andaikan pesan secara SMS tidak sampai ke akar rumput, maka kadangkala kami berinisiatif menghimpun catatan petinggi perkeretaapian dan menyebarkannya via BLOG ini, untuk diketahui dan didokumentasikan.

Selamat membaca dan selamat menikmati hari yang cerah.

Wassalam, e-DITOR.

--- quote ---

Kemarin pagi saya mengunjungi lokasi Call Center 121 KAI di JRC. Satu kata dari saya: SEMANGAT YANG LUAR BIASA !

Hanya satu pegawai organik KAI yang terlibat langsung mengurus Call Center yaitu Wiwid, yang masuk tahun 1993 dan sekolah sampai S2 dan tidak pernah akan mampu mengembangkan Call Center itu jika tanpa awak yg bersemangat dan bekerja tanpa kenal lelah.

Saya melihat semangat dan kekompakan wajah wajah muda belia yang tanpa kenal lelah untuk melayani pelanggan kereta api dengan berbagai agenda, mulai pesan tiket sampai protes dan maki-maki tiap hari.

Pendapatan Call Center 121 sekitar Rp. 7-10 Milyar per bulan, walaupun baru didirikan 3 tahun lalu, hebat, dibandingkan Reska yang berusia puluhan tahun yang dikelola kebanyakan oleh pegawai organik KAI. 

Saya mengutarakan kepada Dir Komersial bahwa petugas yang berstatus outsourcing yang mendapat penghargaan sebagai juara pada lomba Call Center  tingkat nasional dapat diajukan sebagai calon pegawai organik sesuai ketentuan yang berlaku, atau sekurangnya PKWT. Mereka telah ikut mengubah wajah pelayanan perkeretaapian kita.

Disisi lainnya, kita masih melihat ketidakseriusan Negara membenahi pelayanan transportasi publik karena tetap mempertahankan layanan KRL tanpa AC dan tidak terpikir untuk memberikan subsidi untuk KRL AC, lucu saja. Kita sudah merdeka hampir 68 tahun, tapi ada layanan angkutan tanpa AC bagi masyarakat banyak. 

Ini tugas kita bersama mengusahakan agar layanan KRL dan semua Commuter menggunakan AC dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat secara bijaksana.

Patut diingat, layanan yang membahayakan keselamatan dan/atau keamanan penumpang wajib dihentikan, ini amat berbahaya dan kita tidak boleh bercita cita mencelakakan orang lain dengan sengaja ataupun tidak sengaja.

Saya selaku "ketua kelas" selalu mengingatkan bahwa kepedulian atas keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, dan pelayanan yang manusiawi harus tetap dijalankan sehingga kitapun sejahtera lahir dan batin.

Selamat bekerja.

Ignasius Jonan.

Sumber : SMS Internal.

[English Free Translation]
One morning, I visited KAI 121 Call Center at JRC. One word from me: SPIRIT OF INCREDIBLE!

Only one organic KAI officials involved directly at 121 Call Center, namely Wiwid, who joined the institution in 1993 and graduated S2 and never be able to develop the Call Center if that unmanned passionate and worked tirelessly.

Saturday, March 30, 2013

[KU-087/2013] PT MAS Mengaku Tak Ada Larangan Melintas


SRIPOKU.COM, LAHAT - Meski sadar ada aturan truk bertonase di atas 12 ton dilarang melintas di jalan umum, managemen PT MAS tetap tak mengindahkan. Mereka beralasan selama operasi, tidak ada ada masalah sama sekali. Instansi terkait tidak pernah melakukan penindakan seperti razia, sehingga dianggap tidak ada masalah.

Zarul Direktur SDM dan Umum PT MAS ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya akan berkoodinasi lagi dengan transportir terkait debu dan tumpahan batubara dari truk. Saat ini jalan menuju stokpile memang belum diaspal, sehingga menjadi penyebab banyak debu yang berterbangan.

Sementera untuk penggunaan tronton yang mengangkut batubara, ia mengaku memang mengetahui adanya aturan tonase maksimal 12 ton. Namun sejauh ini tidak ada tindakan dari pihak terkait, seperti melarang atau pun melakukan merazia. Sehingga dianggap tidak ada masalah apapun, dan rutinitas terus dijalankan.

"Tidak ada yang melarang atau pun yang merazia, kami jalan terus pakai tronton. Kalau polusi udara akan kami atasi, kemungkinan awal April jalan masuk stok file akan diaspal untuk mengurangi dampak debu yang berterbangan," imbuh Zaru, Selasa (26/3/2013)

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lahat Choirudin menjelaskan, sesuai peraturan yang berlaku tonase truk yang boleh melintas maksimal 12 ton. Selain itu juga dilarang melintas di jalan umum, hingga intruksi Gubernur Sumsel yang dikeluarkan awal 2013 lalu dicabut.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menindaklajuti informasi. Bila diperlukan akan digelar razia dengan menggandeng institusi lain, untuk mempertegas aturan yang dikeluarkan. Sebab bila melebihi tonase akan berdampak pada kerusakan jalan, termasuk jembatan yang dilintasinya.

"Akan kami kroscek ke lapangan, maksimal tonase 12 ton untuk truk tidak boleh lebih," ujar Choirudin.

Sumber : Sriwijaya Post, 26.03.13.

Catatan :
Informasi terkait isu diatas, silahkan baca [KU-086/2013] Tronton PT MAS “Kuasai” Jalinsum.

[English Free Translation]
Although aware there are rules tonnage trucks above 12 tons and prohibited from crossing public roads, the management of PT MAS remains ignored. They argued during operation, no problems at all. Relevant agencies never take actions such as sweeping (razia), so it is considered there is no problem.

Friday, March 29, 2013

[KU-086/2013] Tronton PT MAS "Kuasai" Jalinsum



SRIPOKU.COM, LAHAT - Meski Gubernur Sumsel sudah melarang truk batubara melintas di jalan umum termasuk aturan mengenai tonase maksimal 12 ton, namun PT MAS seperti tak menggubris. Perusahaan tambang batubara tersebut tetap menggunakan truk tronton, dengan tonase lebih dari 30 ton. Keberadaannya sangat mencolok karena berukuran besar, dan menguasai Jalan lintasa sumatera (Jalinsum) Lahat-Muaraenim.

Pantauan Sripoku.com, Selasa (26/3/2013), sejak diterbitkan peraturan tonase maksimal dan larangan truk batubara melintas di jalan umum, jumlah kendaraan yang melewati Jalinsum Lahat-Muaraenim jauh berkurang. Hampir semua perusahaan batubara di Kabupaten Lahat menghentikan aktivitasnya, karena belum selesainya jalur khusus yang saat ini masih dikerjakan.

Namun berbeda dengan PT MAS, yang hasil produksi batubara diangkut menggunakan kereta api. Sebab ratusan truk yang mengakut hasil produksi perusahaan tersebut, hilir mudik di wilayah Kecamatan Merapi Barat. Manajemen perusahaan menggunakan truk tronton yang berukuran besar, untuk membawa dari lokasi stokpile di Desa Muaramaung menuju Stasiun Suka Cinta di Desa Sukamarga dengan jarak sekitar 10 KM.

Keberadaan truk tronton yang melintas hilir mudik, cukup mencolok di Jalinsum dibanding kendaraan lainnya. Sebab ukurannya cukup besar,  dan mampu mengangkut lebih dari 30 ton batubara.

Padahal Gubernur Sumsel hanya memperbolehkan tonase maksimal 12 ton, agar kerusakan jalan tidak semakin parah. Apalagi kendaraan tersebut juga melintasi jembatan Kebur, yang guncangannya sudah cukup kuat walau hanya dilewati satu tronton.

Sumber : Sriwijaya Post, 26.03.13.

[English Free Translation]
Since the Governor issued a regulations and prohibit maximum 12 tones coal-truck passing on public roads, the number of vehicles passing through Jalinsum Lahat-Muaraenim much reduced. Almost all coal company ceased operations in Lahat regency, due to the completion of a special line that is currently in operation.

Thursday, March 28, 2013

[KU-085/2013] Sumsel : Baru Dua Pemda Buat Laporan


PALEMBANG – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel akan melakukan pemeriksaan laporan keuangan kepada seluruh Pemda yang berada di Sumsel. Namun, dari 16 pemda yang akan di audit, baru tercatat dua Pemda yang telah memberikan laporan keuangannya. 

“Pemda diminta jangan sampai terlambat mengirimkan laporannya karena kita akan segera memulai audit. Saat ini yang baru melapor Kota Prabumulih dan OKU Selatan,” ungkap Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Novy G A Pelenkahu usai acara serah terima jabatan Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, kemarin.

Pihaknya sendiri meminta kepada setiap Pemda untuk menyerahkan laporan tersebut hingga akir maret ini. Namun, menurut pendapatnya, sejauh ini semua Pemda yang ada di Sumsel memang sudah taat kepada peraturan yang ada. “Jangan sampai telat menyerahkan laporan, untuk Sumsel semuanya taat dan tepat dan sebagian besar akan menyampaikan semua,” ujarnya.

Menurut Novy, Laporan Keuangan Daerah di Sumsel memang sudah tergolong baik. Saat ini, 12 Pemda sudah mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan 4 lainnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “ Harapan kita kedepan akan jauh lebih baik lagi,”tegasnya.

Hingga saat ini, hasil audit yang telah dilakukan pihaknya sudah berjalan dengan baik. Pasalnya, rekomendasi yang diberikan oleh pihak BPK sudah dapat dilaksanakan oleh Pemda. “Komunikasi sudah berjalan baik dan disana kita kasih rekomendasi dan dalam kurun waktu dua kali setahun kami diskusikan,” katanya.

Perbaikan transparansi dan akuntabilitas LKPD diharapkan tidak dilakukan secara instan. Saat ini kebanyakan rekomendasi memang kebanyakan instan. “ Kita minta juga bantuan kepala BPKP agara setiap SKPD melakukan control risiko utuk dicapai pengendalian internal Pemda yang baik,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menhimbau, untuk setiap kabupaten/kota yang ada di Sumsel agar memberikan laporan keuangan dengan tepat waktu atau target yang telah ditetapkan. “Itu sangat penting untuk mengetahui kinerja laporan keuangan mereka,” ucapnya.

Laporan keuangan yang ada di Pemda Sumsel, lanjut Alex , memiliki tren yang cukup baik setiap tahunnya. Untuk itu, ia berharap dapat terus dipertahankan atau bisa lebih ditingkatkan lagi. “ Kita akan terus menggiring daerah-daerah agar mereka terus meningkatkan opini keuangan daerahnya,” kata Alex. (rip)


Sumber : Sumatera Ekspres,  25.03.13.

[English Free Translation]
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI – South Sumatera Representative will do a financial report for the local governments which are spread within South Sumatera. However, of the 16 local governments that will be audited, recorded two new local government has given its financial statements.

Wednesday, March 27, 2013

[KG-084/2013] Bye Bye Afni – 26/03/2013


JAKARTA: Ada perjumpaan, pasti ada perpisahan. Mustahil ada perjumpaan tapi gak ada perpisahan kecuali satu dan lain yang tak kita ketahui dan hanya kepada Allah SWT semuanya kita serahkan. Dia yang berpunya atas segala sesuatu di alam semesta ini. Subhanallah.

Satu demi satu kader KALOG menjadi almamater setelah menempuh perjalanan panjang dan mengambil SKS berkecukupan. Sesudah itu usailah sudah pendidikan tahap awal bagaimana rasanya bekerja. Selanjutnya adalah masalah pilihan hidup.

Minggu lalu, tepatnya tanggal 21/03 Kamis malam sepulang kerja, beramai-ramai grup dugem KALOG mampir dan menyempatkan hadir dalam acara perpisahan Afni Siti Aliyah Noor (panggilan keren teh Afni) yang diadakan di salah satu karaoke keluarga di Gajah Mada Plaza, Jakarta.



Berikut ini, sepenggal ungkapan yang disampaikan Af (asli dari email) kepada kerabat maupun musuh dekatnya selama berkarya di lingkup gedung Jakarta Railway Center (JRC). Baca deh selengkapnya dibawah ini ...

--- quote ---  

Dear  all  my  friends,

2 tahun 3 bulan (20 Des 2010-26 Maret 2013) waktu yang cukup lama buat afni bekerja di perusahaan bernama PT Kereta Api Logistik. dimulai dari interview yg panjang dan melelahkan (karena dipending seharian) sampai psikotest yg cukup sulit buat afni.

akhirnya tgl 20 des 2010 afni dan 4 rekan perempuan lain (fika, wenny, dama, dan astri) keterima di kantor ini sebagai 5 perempuan pertama di kalog (meuni pede hahahah). mood naek turun dan mutasi yg af jalanin selama 2x cukup memberikan warna, ilmu, dan pengalaman berharga buat afni.

tapi pada saat inilah afni harus memutuskan untuk mundur dari perusahaan yg cukup banyak memberikan kenangan ini. kenangan manis maupun pahit akan af ingat sebagai pembelajaran.

my friends,

dari hati yg paling tulus, afni minta maaf atas segala ucapan, perbuatan, dan sikap yang kurang berkenan. karena afni orgnya ceplas ceplos, mungkin pernah secara ga sengaja nyakitin temen-temen smua. maafin yaaaaa :))

af harap email pamit ini bukan akhir pertemuan tapi justru awal silaturahmi kita semua kedepannya. yg mau jalan2 atau berlibur ke bdg kabar2in yah biar bisa ktmn

mohon doa temen2 smua spya afni bisa dapet kerja lagi dibandung yg maslahat dan barokah dan doa diberikan keturunan ya. aamiiin YRA

ga lupa juga, doa buat temen2 tercinta:

- buat yg jomblo segera bertemu jodohnya
- buat yg akan menikah dilancarkan segalanya
- buat yg putus, smoga dapet gantinya/balikan
- buat yg pengen dapet kerja lebih baik, mudah2an dimudahkan segala urusannya.
- buat yg lagi hamil dilancarkan proses kehamilan dan persalinannya
- buat yg kuliah, mudah2an cpt beres dgn nilai memuaskan
- buat bapak-bapak kece dan tim hura2 mudah2an sehat dan sukses selalu

aamiiinnnnn YRA

terima kasih buat smua perhatian tulus dari temen2. 

nyanyi dikit ah dari lagunya vitamin C "Graduation"
As we go on We remember
All the times we Had together
And as our lives change
Come whatever
We will still be
Friends Forever :))))))


with love,
                                    -      Afni  Siti  Aliyah Noor  -


Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[Engllish Free Translation]
Yesterday or Tuesday 26/03 is the last working day for  Afni as a Secretary at PT KALOG and will further a career in Bandung - when everything is possible. Good luck and all the best ya.

Tuesday, March 26, 2013

[KU-083/2013] Kereta Api Diprioritaskan Untuk Angkut Barang Ketimbang Penumpang


Jakarta - Pemerintah berharap pengangkutan barang melalui sarana kereta api menjadi prioritas utama. Bahkan dalam rencana grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2013 hal itu mulai dirintis dengan menambah kereta api khusus barang.

"Kita sedang menyusun untuk mengubah haluan dan kita akan fokus ke angkutan barang," kata Pelaksanaan Harian Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang merangkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Anggoro Budi Wiryawan dalam jumpa pers GAPEKA tahun 2013 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Hal pertama yang dilakukan pemerintah adalah dengan menambah kereta api khusus untuk bawang. Dalam rencana yang disusun pemerintah melalui Gapeka 2013, ada penambahan 49 KA khusus untuk barang.

"Demand pengangkutan barang terus bertambah. Jumlah kereta juga kita harus tambah dari 204 KA menjadi 253 KA di tahun 2013," imbuhnya.

Menurutnya prioritas utama pengangkutan barang di Jawa untuk pengangkutan kontainer, petikemas, BBM, semen dan batubara. Sedangkan untuk di Sumatera Utara khusus untuk pengangkutan CPO dan BBM, Sumatera Barat khusus semen lalu Sumatera Selatan untuk batubara, BBM, klinker dan pulp.

Dengan prioritas ini, Anggoro menegaskan target 2016 pengangkutan jasa kereta api barang akan jauh lebih besar bila dibandingkan penumpang.

"Target 2016 penumpang 40%, barang 60%," tegasnya.

Sumber : detikFinance, 08.03.13.

[English Free Translation]
The government hopes that the transport of goods by rail means as a top priority. Even in the plan charts a train journey (grafik perjalanan kereta api / gapeka) in 2013, it was initiated by adding special cargoes trains.

Monday, March 25, 2013

[KG-082/2013] Tanda Tangan Kontrak Sewa Lahan SAO + JAKG


JAKARTA: Minggu lalu, 2 (dua) pelayaran domestik menandatangani kontrak sewa lahan untuk depo di Sungai Lagoa (SAO) dan Jakarta Gudang (JAKG). Tercatat pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) dan PT SAMAS yang menjadi Customer KALOG..

Diwakili oleh direktur masing-masing pelayaran dan juga Direktur Utama PT Kereta Api Logistik (KALOG) maupun atas nama, berikut ini foto dokumentasi seusai acara penandatanganan kerjasama tersebut.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Tanjung Priok menegaskan kembali bahwa penumpukan kontainer kosong (MTY boxes) sudah tidak diperkenankan lagi dilakukan didalam kawasan pelabuhan (Lini I). Begitu juga aktifitas stuffing dalam.

Konsekuensi logisnya, pelayaran ini mencari lokasi depo terdekat dengan pelabuhan agar biaya yang selama ini ditarik di pelabuhan relatif tidak berbeda jauh dengan area Lini II. Kawasan SAO dan JAKG menjadi opsi terdepan.

Congrats dan semoga menjanjikan keberhasilan buat operator maupun penyewa lahan.

Sumber : KALOG / Foto : PSH.

[English Free Translation] 
Last week, as the operator KALOG of Sungai Lagoa (SAO) and Jakarta Gudang (JAKG), got 2 potential Customers in inter-island shipping industry, PT SPIL and PT Samas.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...