Thursday, November 29, 2012

[KU-285/2012] Alex Minta Dipenuhi




MUARA ENIM – Jalan khusus untuk angkutan batu bara dan berikut dermaga yang dibangun PT Servo Lintas Raya diresmikan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, kemarin (28/11). Peresmian di Desa Talang Bulang, Muara Enim dihadiri puluhan undangan dan pengusaha batu bara.
    
Pada kesempatan itu, Alex menegaskan, mulai 1 Januari 2013, angkutan batu bara tidak lagi diizinkan menggunakan jalan umum. “Tolong kebijakan ini dipatuhi karena sudah dua kali sempat mundur,” tegas Alex. Sebelumnya dia mengaku mendapatkan informasi adanya rencana penolakan dari para pengusaha batu bara yang ingin pemberlakuan jalan khusus itu kembali dimundurkan.

“Mohon maaf, kali ini tidak lagi,”cetusnya. Dikatakan Alex, sudah miliaran dana dikucurkan pemerintah untuk membangun jalan di Tanjung Api-Api hingga ke Tanjung Lago yang kini banyak hancur. “Tidak ada yang mau bertanggungjawab. Kepada pengusaha dan pihak asosiasi angkutan batubara, tolong ini dipatuhi. Apalagi selama ini sudah cukup banyak mendapat keuntungan,”cetusnya.

Alex juga sempat mencurahkan isi hatinya (curhat, red) dengan kondisi macet dan jalan rusak saat ini. Dia mengatakan sudah menjadi “bulan-bulanan” di demo masyarakat, juga mahasiswa karena dampak yang ditimbulkan angkutan batubara. Alex mencontohkan, wisuda mahasiswa Unsri di Inderalaya terpaksa ditunda karena macet.

Malah kata Alex, ada yang menuding dirinya selaku Gubernur tidak tegas karena memiliki kuasa pertambangan (KP) batubara dan angkutan batubara. “Saya tegaskan di sini, meski banyak mengeluarkan perizinan, saya tidak punya KP batubara dan truk batubara satu pun,”cetusnya.

Operasional jalan khusus batubara ini sebagai jawaban masalah yang ada. Dengan kondisi masyarakat yang hampir anarkis, Gubernur mengajak semua pihak untuk saling tenggang rasa. Alex menolak anggapan pengoperasian jalan khusus batubara ini terkesan dipaksakan.
Pasalnya, rencana itu sudah lama, malahan sempat tertunda.
“Setidaknya, jalan umum nanti bisa aman. Saya yakin masalah jalan dan dermaga yang dibangun ini sudah diperhitungkan kekuatannya oleh manajemen PT Servo,” ujarnya. Kadishub Sumsel, Ir Sarimuda MT menegaskan, penerapan jalan khusus ini akan dibicarakan satu meja dengan semua pihak terkait.

“Dari perda dan pergub, sebetulnya masalah ini sudah disampaikan pada pengusaha dan mereka telah mengetahuinya. Segera kita akan lakukan pertemuan sehingga tidak lagi ada masalah,”katanya.

Ditegaskan Sarimuda, karena pemberlakuan jalan khusus ini sudah menjadi suatu keputusan, tidak boleh ada yang main-main lagi. “Kita akan amankan jalur umum yang ada bersama dengan pihak kepolisian supaya aturan itu dipatuhi dan akan ada sanksi bagi yang tetap melanggar,”ucapnya.

Direktur Utama PT Servo Meda Sejahtera, Fitrot Agung Pribadi mengakui, jembatan yang dibangun belum selesai seluruhnya, pekerjaan akan dipercepat penyelesaian. Kekuatan jembatan rangka baja sudah diperhitungkan kuat untuk dilalui,” ungkapnya.

Sedangkan beberapa titik jalan yang masih berlumpur, menurut Fitrot, akan diperbaiki. “Kita sediakan tim maintenance (perawatan). Kondisi jalan yang baru jelas masih labil, apalagi saat hujan. Seiring waktu, timbunan itu akan terus mengalami proses pemadatan,”jelasnya.

Bupati Lahat Saifudin Aswari mengapreasi selesainya pembangunan jalan khusus batu bara ini. Menurutnya, dengan diberlakukannya jalan khusus, kemacetan pada jalan umum akan berkurang. “Yang jelas dampaknya akan memberikan kepastian angka produksi sumber batubara bagi pelaku usaha tambang di Kabupaten Lahat,” ujarnya.

Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman berharap, kondisi jalan yang akan dilalui kendaraan dapat diperhatikan. “Karena masih banyak daerah jalan yang labil, harus mendapat perhatian perusahaan. Jangan sampai menjadi masalah saat kendaraan melintas, dan uji coba melintas tidak berlangsung lama,” sarannya.

Diketahui, PT Servo Lintas Raya sudah selesai membangun tahap pertama dari 239 Km jalan khusus untuk angkutan batubara. Pada jalan khusus ini ada 37 persimpangan dan satu underpass di atas lahan Pertamina Pendopo.

Jalan khusus itu 60-70 persen akan digunakan keperluan PT Servo sendiri. Pasalnya, Servo juga mempunyai KP (kuasa pertambangan) di Lahat dan Muara Enim. Jika mungkin, maka 30-40 persennya akan diberikan kesempatan untuk umum, termasuk angkutan batubara perusahaan yang kini diproduksi  hanya sejumlah 50 ribu ton per tahun. (bis/tha)
 
Sumber : Sumatera Ekspres, 29.11.12.

[English Free Translation]
Access for the transportation of coal and the next pier was built PT Servo Lintas Raya inaugurated by Governor of South Sumatera, H Alex Noerdin, yesterday (28/11). Inauguration was done, in the village Talang Bulang, Muara Enim attended dozens of invitations and coal businesses.

[KG-284/2012] Kunjungan KALOGers Ke JAKG – 29/11/12


JAKARTA: Kamis 29/11 subuh jam 05.00 para KALOGers (sebutan insan KALOG), sesuai rencana berangkat beriringan dari stasiun Juanda ke Jakarta Kota. Tujuan: meninjau kondisi terkini areal pergudangan yang akan ditata ulang oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero).


Setibanya di stasiun Kota, dilanjutkan dengan long-march menuju lokasi Jakarta Gudang (JAKG) yang jaraknya lumayan kalo buat cari keringat. Tapi inti utamanya sih buat cari duit he he he dan bisa dimanfaatkan secara komersial bagi kepentingan semua pihak.


Menjelang pukul 07.00 dilakukan apel Kamis pagi, dipimpin langsung oleh Direktur Operasi & Pemasaran, Bambang Rudianto. Pengarahan ditujukan agar acara “plesiran” untuk menambah pengalaman ini berdaya guna bagi KALOGers.

Berbagai pemandangan bisa dilihat dilokasi, mulai dari lapangan yang sebelumnya didirikan rumah liar, kini sedang dalam pembersihan dan perapihan. Lantas simak juga kondisi gedung dan gudang tua yang segera akan diremajakan.

Check it out !

Sumber : KALOG / Foto : RAM, GP, ES.

[English Free Translation]
Thursday 29/11 05.00 a.m @ JRC building, the KALOGers - according to the plan set out in tandem from Juanda to Jakarta Kota station. Objective: to review the current situation of warehousing area will be revitalized by KALOG as a subsidiary of PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Wednesday, November 28, 2012

[KG-283/2012] Duo Cewek KALOG Melepas Masa Lajang


BANDUNG: Gak adil kalo pernikahan Gepe alias Gangsar Parayudha diliput di blog, ehh giliran 2 (duo) ikon KALOG malah gak diliput. Gak sopan, kesannya. Berikut ini catatan manis saat kedua dara cantik KALOG melepas masa lajangnya.

Astri Surtiningsih (Achi) dipersunting Ade Gundari (Gobes) pada tanggal 21/10/12 dan akad nikah dilangsungkan pada pagi harinya, di tempat yang sama, Gedung PMI lantai 3, Aula Dada Rosada, Samping Utara Stadion Siliwangi, Jl Aceh no. 79 Bandung.

Dinda Sarika dilamar lelaki pujaan hatinya, Deny Hardi Prianto pada tanggal 11/11/12 dan akad nikah dilangsungkan pagi harinya namun berbeda tempat. Akad dilaksanakan di Jl. Yos Sudarso n. 06 Lemabang, Palembang sedangkan acara resepsi pernikahan berlangsung di Jl. Arjuna Raya Multi Wahana Perumnas Sako, Terminal Multi Wahana, Palembang.

Selamat ya untuk ke-2 mempelai dan pasti komentarnya sama-sama menyesal, kenapa gak dari dulu ya hi hi hi. Cheers !

Sumber : KALOG / Foto : As3 - Dinda.

[English Free Translation]
In October and November 2012, the two KALOGers Astri and Dinda have married with their couples in Bandung and Palembang. For both, we congratulate a new life and hopefully lasting.

Tuesday, November 27, 2012

[KU-282/2012] Sumatera Selatan Buka Sektor Perkebunan dan Energi Untuk Investor AS


PALEMBANG-Provinsi Sumatera Selatan menawarkan investasi secara menyeluruh, dari hulu ke hilir, kepada investor asal Amerika Serikat yang tertarik menanamkan modal di sektor perkebunan dan energi.

“Investasi yang ditawarkan saat ini tidak lagi bersifat parsial tapi sudah secara keseluruhan, artinya mulai dari hasil bumi hingga bagaimana proses pengangkutannya,” jelas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sumsel Yohanes Toruan pada pertemuan pejabat Pemerintah Provinsi Sumsel dengan sejumlah investor Amerika Serikat di Palembang, Senin (19/11).

Pada diskusi terbuka dengan tema The United State Investors In The Corporation of Regional Strategic Project itu, Yohanes mengatakan Sumsel masih terkendala dengan infrastruktur berupa rel kereta api dari mulut tambang ke pelabuhan sehingga hasil bumi, seperti batu bara belum terekplorasi secara maksimal.

“PT Bukit Asam hanya memanfaatkan 12 juta ton batu bara per tahun dari cadangan 22,4 miliar ton. Sementara, investor asal Amerika Serikat itu demikian tertarik pada bahan tambang itu di tengah kendala infrastruktur,” ujarnya.

Kondisi itu membuat Sumsel menawarkan investasi secara menyeluruh seperti investasi proyek rel kereta api ganda mengingat MoU dengan perusahaan asal India berlangsung alot pada tingkat pusat.

“Amerika Serikat dipercaya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kebijakan, sebagai gambaran, jika AS saja sudah mau maka negara lain pasti akan percaya. Tapi, perhatian lebih ini bukan berarti mengesampingkan investor lain, malahan pada Rabu mendatang ada pertemuan dengan puluhan investor China,” ujarnya.

Terkait dengan sektor perkebunan, ia menuturkan para investor AS itu tertarik pada getah karet. Sementara, untuk minyak sawit mentah (CPO) sengaja tidak ditawarkan karena produk itu tidak disukai AS yang memiliki propaganda pemanfaatan biji matahari.

“Sumsel tidak mau menawarkan produk yang nantinya menyaingi AS, seperti kedelai sengaja tidak ditawarkan karena mereka menjadi pengekspor nomor satu di dunia, demikian juga dengan CPO karena sangat aktif sekali melawan pemanfaatan minyak sawit,” jelasnya.

Sekretaris bidang Keuangan dan Makroekonomi Kedutaan Besar Amerika Serikat Michael Roberts mengatakan sebanyak tujuh investor meliputi bidang pertanian, energi, dan manufaktur, menghadiri paparan bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin itu.

Menurutnya, sebagian besar investor tertarik pada sektor energi, sementara perkebunan masih dalam tahap pembahasan.

“Kedatangan kami ini merupakan tindak lanjut pertemuan yang pertama pada pertengahan September lalu, pada prinsipnya Amerika Serikat tertarik tapi masalah infrastruktur masih menjadi masalah di sini,” ujarnya. (Ant/esu)

Sumber : BD, 19.11.12.

[English Free Translation]
South Sumatera Province offers comprehensive investment, from upstream to downstream, to investors from the United States who are interested in investment in the oil and energy.

Monday, November 26, 2012

[KG-281/2012] DI Kunjungi JAKG KALOG 26/11/12


JAKARTA: Hari ini Senin 26/11 Meneg BUMN, Dahlan Iskan (DI), melakukan kunjungan ke sekolah darurat di area Jakarta Gudang (JAKG). Sekaligus juga mengunjungi kantor PT Kereta Api Logistik (KALOG).

Berikut ini sejumlah foto-foto yang berhasil mengabadikan momen tersebut serta dari KALOG diwakili Direktur Operasi & Pemasaran, Bambang Rudianto dan GM B-KALOG, Army. Congrats.


Rujukan sebelumnya terkait isu JAKG, silahkan baca : [KG-264/2012] Jakarta Gudang Dalam Konsep Terbarukan - 1



Sumber : KALOG / Foto : GP.


[English Free Translation]
Monday 26/11, State Enterprises Minister, Dahlan Iskan (DI), make a visit to the emergency school in Jakarta Warehouse (JAKG) area. Once visited the offices of PT Kereta Api Logistik (KALOG).

Sunday, November 25, 2012

[KU-280/2012] Warga Muara Maung (Lahat) Mandi Debu

SRIPOKU.COM, LAHAT - Banyaknya truk batu bara yang hilir mudik di Desa Muara Maung Kecamatan Merapi Barat, Lahat, membuat debu berterbangan setiap hari ke tempat warga.

Meski ventilasi udara dan pintu masuk sudah ditutup, namun tetap saja seluruh bagian rumah dan isinya menghitam karena menempel banyak debu. Bahkan makanan yang dimasak juga bercampur dengan debu, hingga sangat berbahaya bagi kesehatan penduduk.

Majahidi (42), warga Desa Muara Maung menjelaskan, sejak beroperasinya tambang batu bara di desanya beberapa tahun lalu, ratusan truk batu bara hilir mudik setiap harinya.

Kendaraan tersebut kebanyakan keluar masuk di stok file dan lokasi tambang batu bara, milik PT Mustika Alam Sejahtera (MAS) dan PT Bara Alam Utama (PT BAU), yang ada di ujung desa yang mereka tinggali.

Akibat meningkatnya volume kendaraan di Jalinsum yang membelah desa Muara Maung, perkampungan warga hampir setiap hari berselimut debut. Karena truk angkutan batu bara tersebut saat keluar dari tambang, membawa banyak tanah yang menempel di ban. Sehingga ketika berjalan, debunya pun berterbangan ke semua tempat yang dilewati.

Termasuk rumah warga beserta isinya yang berada persis di tepi jalan.

"Terus terang saya sangat khawatir dengan kesehatan seluruh anggota keluarga. Karena kami setiap hari mengisap debu,

sementara perusahaan sama sekali tidak peduli. Sampai saat ini belum pernah sekali pun, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan," ujar pria yang bekerja sebagai petani ini, Kamis (22/11/2012).

Sumber : Sriwijaya Post, 22.11.12.

[English Free Translation]
The number of coal trucks up and down thru the village of Muara Maung district West Merapi, Lahat, making dust flying every day to the residents.

Thursday, November 22, 2012

[KU-279/2012] APBI: Produksi Batu Bara 2013 Akan Tertahan


JAKARTA: Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyatakan pada 2013 produksi batu bara akan tertahan.

Ketua Umum APBI Bob Kamandanu mengatakan pada 2013 produksi batu bara akan tertahan lantaran banyak pemain kecil yang tidak lagi bermain di bisnis batu bara.

"Produksi akan tertahan, tapi bukan karena pemain besar tidak bertambah. Ini karena hilangnya pemain-pemain kecil," kata Bob di sela-sela acara Investment Coal 2012 di Jakarta, Selasa (6/11).

Menurutnya, produksi batu bara tahun 2013 akan flat. Artinya tidak akan banyak berubah dari produksi 2012. Jika tahun ini diprediksikan produksi batu bara mencapai 340 juta ton, kemungkinan tahun depan juga akan berkisar di angka tersebut. Dia mengatakan produksi lebih baik ditahan karena harga sedang rendah.

"Lebih baik ditahan sampai harga tinggi. Tertahan soalnya banyak perusahaan tambang yang muncul belakangan pada tutup, mereka yang ekspektasinya marjin besar," jelasnya. Bob mencontohkan di Jambi, dari 32 perusahaan hanya tersisa 4 perusahaan. Itu pun, lanjut Bob, mereka sudah berusaha dengan keras. Apalagi Kalimantan Selatan yang sebenarnya bagus untuk market dan industri. 

Produksi batu bara 2013 akan flat dan tertahan. Begitu juga dengan alokasi batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Sebelumnya, Pemerintah memangkas alokasi batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) tahun ini sekitar 15 juta ton, dari rencana semula 82,07 juta ton menjadi hanya 67,25 juta ton.

"Tahun 2013 akan tetap DMO dengan tahun ini, karena outoputnya tetap. Saya lebih melihat pada ekspektasi dan realisasi permintaan batu bara."

Pada 31 Oktober 2012, pemerintah menerbitkan Kepmen ESDM No.909.K/30/DJB/2012 tentang Perubahan atas Kepmen ESDM No.1991 K/30/MEM/2011 tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal Penjualan Batu bara untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2012. 

Kepmen tersebut ditandatangani oleh Dirjen Mineral dan Batu bara Thamrin Sihite atas nama Menteri ESDM. Kepmen itu juga ditembuskan kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI, Menteri ESDM, Menko Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Perindustrian. 

Dalam kepmen yang baru, perkiraan kebutuhan batu bara untuk kepentingan dalam negeri tahun ini direvisi menjadi 67,25 juta ton dari semula 82,07 juta ton. Dengan demikian, persentase minimal penjualan batu bara domestik oleh badan usaha pertambangan batu bara juga direvisi menjadi 20,47%, dari sebelumnya 24,72%. Ada pun produksi batu bara tahun ini diperkirakan sekitar 332 juta ton.

Sementara mengenai harga batu bara, diharapkan pada semester dua tahun depan harga batu bara akan kembali mencapai titik temu. "Kalau sekarang ibaratnya saya belum melihat cahaya terang," jelasnya. Menurutnya, haarga batu bara di atas US$ 100 per ton baru bisa dilihat dalam waktu kurun 18 bulan dari sekarang.

"Kalau semester 2 tahun depan sekitar US$ 90-US$ 95 per ton. Baru pulih kembali setelah 18 bulan." Adapun harga saat ini masih stabil antara US$80 per ton - US$85 per ton.

Sumber : Bisnis Indonesia, 06.11.12.

[English  Free Translation]
Indonesian Coal Mining Association or Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) said in 2013, coal production will be captured. APBI chairman Bob Kamandanu said coal production in 2013 will be captured because many small players are no longer playing in the coal business.

[KU-278/2012] Infrastruktur Logistik : ADB Beri Pinjaman US$300 Juta

JAKARTA: Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memberikan pinjaman program senilai US$300 juta untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas domestik guna meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki iklim usaha di Indonesia.

Wakil Kepala Kantor ADB di Indonesia Edimon Ginting mengatakan sebagai lembaga mitra pembangunan, ADB mendukung program Masterplan  Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui pinjaman program yang diarahkan guna memperbaiki konektivitas domestik dan internasional, sehingga jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan inklusif diharapkan makin terbuka.

"Konektivitas yang kurang baik, kendala infrastruktur dan biaya logistik yang tinggi menghalangi  Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan melakukan upaya pemerataan kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia," kata Edimon dalam keterangan pers, Jumat (16/11).

Melalui pinjaman program senilai US$$ 300 juta, ADB mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan sistem logistik yang lebih baik dan infrastruktur untuk menghubungkan daerah pedesaan dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.   Tujuannya, untuk mengurangi biaya logistik Indonesia yang mencapai 24% dan meningkatkan iklim usaha.

"Sekitar 70% perbedaan harga beras di sejumlah daerah di Indonesia diakibatkan oleh biaya pengiriman. Ini merupakan cerminan dari buruknya jalan, pelabuhan yang padat, dan belum berkembangnya sistem transportasi antar pulau," ujarnya.

Dengan memperbaiki konektivitas, imbuh Edimon, biaya logistik yang diperlukan menjadi lebih murah dan waktu pengiriman menjadi lebih cepat. Selain itu, reformasi di bidang infrastruktur dan transportasi akan memberikan manfaat ekonomi yang besar.

"Kebijakan ini juga akan membantu memperbaiki pelayanan sosial, menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, mendorong partisipasi sektor swasta dalam layanan infrastruktur, meningkatkan teknologi dan inovasi baru, dan memperluas  kesempatan kerja," tutur Edimon.

Edimon menambahkan program ini juga akan membantu Indonesia dalam memperbaiki prosedur ekspor dan impor, sehingga konektivitas perdagangan internasional semakin baik. (arh)

Sumber : Bisnis Indonesia, 18.11.12.

[English Free Translation]
The Asian Development Bank (Asian Development Bank / ADB) lending program worth U.S. $ 300 million to improve the infrastructure and domestic connectivity to enhance the potential for economic growth and improve the business climate in Indonesia.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...