Saturday, March 31, 2012

[KU-089/2012] Kereta Api : KAI Bangun Rel Ganda Di Prabumulih-Tanjung Enim Baru


PALEMBANG: PT Kereta Api Indonesia membangun rel ganda kereta api lintas Prabumulih-Tanjung Enim Baru Sumatra Selatan sepanjang 100 km senilai Rp800 miliar.

Investasi pembangunan prasarana kereta api (KA) untuk umum ini merupakan yang pertama kali dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dibiayai dari internal perusahaan.

Kepala PT KAI Divisi Regional III Sumatra bagian Selatan S. Suseno mengatakan pembangunan jalur rel ganda yang dimulai dari X6 (pertemuan antara jalur KA lintas Kertapati dan Tanjung Karang) menuju Tanjung Enim Baru tersebut untuk melengkapi rel yang sudah ada, sehingga yang tadinya satu jalur (single track) menjadi dua jalur (double track).

"Ini adalah investasi pertama PT KAI dalam pembangunan prasarana KA yang selama ini pendanaannya dari pemerintah," katanya ketika mendampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meninjau sarana dan prasarana perkeretaapian di Palembang, Kamis, 29 Maret 2012.

"Untuk 20 km yang sedang konstruksi pada April sudah bisa dioperasikan, adapun 80 km lainnya konstruksi tahun ini dan akan beroperasi pada 2015," kata Suseno.

Dari target 100 km jalur ganda sepanjang Prabumulih-Tanjung Enim Baru, imbuh Suseno, yang tengah konstruksi baru sepanjang 20 km yakni dari Penimbur (Prabumulih)-Niru sedangkan dari Niru-Tanjung Enim Baru sepanjang 80 km sedang proses tender.

Suseno mengatakan dengan menjadi jalur KA ganda, PT KAI bisa meningkatkan kapasitas lintas perjalanan KA. Saat ini, kapasitas lintas per hari hanya 60 rangkaian KA yang masing-masing terdiri dari 40-44 gerbong KA.

Ketika rel ganda, kapasitas lintas bertambah tiga kali lipat menjadi 180 rangkaian KA per hari. Jalur KA itu mayoritas melayani KA barang (petikemas) dan sebagian KA penumpang.

Investasi per km di luar elektrifikasi sekitar Rp7 miliar - Rp8 miliar, sedangkan elektrifikasi Rp3 milliar per km.

Pendanaan sepenuhnya dari internal perusahaan sebagai bentuk investasi, dari pinjaman perbankan cuma yang tahu pasti itu PT KAI Pusat. "Kami mendapat izin membangun rel KA ini dari Menteri Perhubungan karena memang penggunaanya untuk khusus angkutan barang," kata dia.(msb)

Sumber : Bisnis Indonesia, 29.03.12. Foto : RAM.

[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (KAI) to build a double track railway across Tanjung Enim Baru - Prabumulih, South Sumatera along 100 miles worth Rp800 billion. This is for the first time railway infrastructure investment for public, financed from internal sources.

Friday, March 30, 2012

[KG-088/2012] Kunjungan VP HRD & Sekretaris Dekom 29-30/03/2012


PALEMBANG: Mengantisipasi rencana penambahan kapasitas angkutan batu bara (BB) di rute Suka Cinta (SCT) ke Kertapati (KPT), kantor pusat KALOG memastikan bahwa program tersebut direncanakan dengan baik dan sistematis.

Mulai 01/04/2012, bakal ada penambahan significant angkutan batu bara SCT – KPT hampir 2x lipat lebih dari sisi volumenya. Sumber daya manusia (SDM) yang ada pun patut dipertimbangkan penambahannya secara proporsional.


Hal tersebut dimaksudkan agar tidak kelebihan orang dan sesuai dengan asupan energi yang dibutuhkan he he he. VP HRD & GA, Zaroni Samadi didampingi Sekretaris Dekom, Akhmad Yunani, melihat kegiatan di KPT (CY hingga stockpile dan tongkang).

Kebetulan, saat kunjungan ada tongkang yang tengah melakukan kegiatan muat sehingga gambaran umu pekerjaan teman2 di KPT bisa langsung dilihat, dirasakan dan dijiwai. Kerja bergandengan dengan industri tambang nyaris tak mengenal waktu.


Disitulah dibutuhkan kerja keras, pengorbanan dan stamina yang prima. Ngga cuma bisa membayangkan tapi ikut merasakan denyut nafas bisnis KALOG merupakan modal utama memahami model biz KALOG SS dari dekat.

Dengan melakukan kunjungan fisik bisa dibedah kekurangan apa saja yang harus segera ditutup seperti isu keselamatan dan kesehatan (SHE), plus minus penambahan alat berat, dikaitkan dengan SDM yang mumpuni. Saking pentingnya, Asman SCT (Agung) dan Asman KPT (Budi S) disatukan untuk menyamakan persepsi.


Semoga makna perjalanan singkat tidak menguap dalam waktu sekejap tapi justru memberikan nuansa baru bagi kata logistik dalam arti sesungguhnya. Inilah logistik angkutan batu bara. Belum sempurna, pasti. Perbaikan ? Kita upayakan dari waktu ke waktu.

Bravo ! 4 Loop menyongsong di depan mata. Wus wus wus teeeeeeeeeet. Oh ya sebelum bubar, biasalah diajak makan siang bareng. Kebersamaan bro'. Berita terkait dengan isu ini, baca [KG-084/2012]Pertemuan Pacu Volume Produksi - 26/03/2012.
 

Sumber : KALOG / Foto : RAM-BS.

[English Free Translation]
Anticipates the addition of coal transport capacity on the route Suka Cinta (SCT) to Kertapati (KPT), the headquarters KALOG ensure that the program is well planned and systematic.

[KU-087/2012] Pengusaha Batu bara Minta Larangan Melintas di Jalan Umum Ditunda

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asosiasi Pengusaha Batu bara (APB) Sumsel, Rabu (28/3/2012), menggelar pertemuan di Hotel Arista Palembang untuk menyikapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melarang angkutan batu bara melintas di jalan umum 1 April mendatang.

Para pengusaha ini keberatan, dan meminta Pemprov Sumsel menunda realisasi kebijakan tersebut sampai jalan khusus yang sedang dibuat selesai dengan sempurna.

Hadir dalam pertemuan ini Irjen Pol Susno Duadji, Ketua Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batu bara Sumsel, Beni Tatung, Sekjen Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batu bara Sumsel Sutarman, Ketua Asosiasi Transportir Angkutan Batu bara Sumsel Jasmin ST MT, dan Ketua Asosiasi Transportir Angutan Batubara Kabupaten Lahat Hudson Arfan.

Ketua APB Sumsel Beni Tatung menjelaskan, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung kebijakan tersebut, sesuai edaran Menteri ESDM No.02.E/30/DJB/2012. Namun diharapkan ada pengertian untuk saling mendukung, agar tercipta kelancaran dan menghindari ekonomi biaya tinggi. Pihaknya juga mendukung kebijakan Pemda tentang larangan pengangkutan batubara di jalan umum. Asalkan ada jalan alternatif yang memenuhi syaraat, dan tidak memberikan tambahan beban biaya.

“Pantauan kami di lapangan, hingga saat ini belum tersedia jalan alternatif yang kami maksud. Sementara jalan khusus yang dibuat sebagai penghubung Lahat-Muaraenim-Muaralematang juga sampai saat ini belums selesai,” ujar Beni.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya meminta agar Pemda Sumsel menunda realisasi kebijakan pelarangan tersebut. Sebab dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, seperti dampak sosial, macetnya kredit kepemilikan rakyat terhadap dumptruk yang dimiliki, timbulnya pengangguran lantaran para sopir tidak bekerja, pekerja tambang, pekerja pelabuhan, dan lainnya.

Sumber : Sripoku, 28.03.12.

Berita terkait, silahkan baca [KU-086/2012] 1 April, Truk Batu Bara Wajib Lewat Jalur Khusus.

[English Free Translation]
Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APB) of South Sumatera, on Wednesday (3/28/2012), held a meeting at the Hotel Arista Palembang for a policy addressing Provincial Government (Provincial Government) prohibits coal transportation passing thru public roads facility, eff. April 1st.

Wednesday, March 28, 2012

[KU-086/2012] 1 April, Truk Batu Bara Wajib Lewat Jalur Khusus


SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemprov Sumsel menetapkan, mulai 1 April mendatang angkutan batu bara wajib melintasi jalur khusus dari Muaraenim dan Lahat ke Pelabuhan Muaralematang.

Pemerintah melalui dinas terkait (Dishub) akan menindak tegas angkutan batu bara jika masih beroperasi di jalan umum.

“Tidak benar jika penggunaan jalan umum bagi truk batu bara diperpanjang. Mulai April nanti semua harus melalui jalur khusus itu,” kata Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Eddy Hermanto usai menggelar rapat perpanjang pengangkutan batu bara di jalan umum bersama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Sumsel H Sarimuda dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumsel, Roboert Heri di ruang kerjanya, Senin (19/3/2012).

Eddy menjelaskan, sikap tegas ini merupakan realisasi amanat Peraturan Daerah (Perda) No 5/2011 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Di sana di atur tentang kegiatan pengangkutan batubara pada lintas kabupaten/kota yang wajib menggunakan jalan khusus.

Dengan dikeluarkannya keputusan ini, diharapkan menjadi bukti jika Pemprov Sumsel konsisten menjalankan Surat Edaran Gubernur Sumsel tertanggal 20 Desember 2011 No 540/3524/Dishub Kominfo/2011, tentang Pemberitahuan Batas Akhir Pengangkutan Batubara di Jalan Umum.

Pemerintah, kata Eddy, sudah cukup memberi waktu bagi perusahaan penambang untuk membangun jalur khusus yang berlokasi di kawasan tiga perusahaan, yakni yakni PT Musi Hutan Persada (MHP), PT Golden Blossum Sumatera (GBS), dan BP Migas sepanjang 200 kilometer menuju Pelabuhan Muara Lematang.

“Jadi per 1 April semua truk pengangkut batu bara, besar atau kecil, harus sudah melewati jalan khusus. Dilarang melintas di jalan umum lagi,” tegasnya.

Mengenai jalan khusus dimaksud, menurut Eddy, progres pembangunan jalur khusus di kawasan pinjam pakai lahan tiga perusahaan tersebut, hampir selesai. Dipastikan, bulan ini juga sudah seratus persen rampung.

“Kita pastikan bulan ini juga sudah selesai. Sebab tinggal sedikit lagi di bagian dekat pelabuhan,” kata Eddy.

Sumber : Sripoku, 19.03.12.

[English Free Translation]
South Sumatera provincial government establish, from 1 April next mandatory coal transportation through a special line of Muaraenim and Lahat to Port Muaralematang. Through the relevant government agencies (Transportation Agency or Dinas Perhubungan) will take action against coal transportation if it is still operating on public roads.

Tuesday, March 27, 2012

[KU-085/2012] Jalan Tol : Trans Sumatera High Grade Butuh Waktu


JAKARTA: Proses pembangunan jalan tol Trans Sumatra High Grade Higway sepanjang 2700 km yang membentang dari Aceh hingga Lampung tampaknya masih belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

Pasalnya, untuk memulai pembangunan jalan tol dibutuhkan beberapa tahapan mulai dari proses feasibilty study, ROW Plan, pembebasan lahan, proses pelelangan investasi, lelang kontraktor, dan penunjukan kontraktor.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini pihaknya baru memulai proses ROW Plan atau detail jalur untuk proses pembebasan lahan.

“Sekarang ini baru ROW Plan baru dapat mulai pembebasan tanah. Untuk pembangunan tidak bisa semudah itu masih banyak hal yang harus dilalui. Jadi, masih belum bisa dalam waktu dekat,” ucapnya dihubungi Bisnis, Selasa, 27 Maret 2012.

Menurutnya, ruas yang saat ini sudah melalui proses pembebasan lahan dan menjadi priorita ialah jalan tol Pekan Baru-Dumai sepanjang 135 km; dan Medan-Binjai sepanjang 15,8 km, meski pun pembebasan lahan masih sangat minim.

Sementara yang lainnya masih menunggu proses ROW Plan. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan melalui UU Pengadaan Tanah yang pembebasannya dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

Terkait usulan dari Menteri BUMN untuk menugaskan Jasa Marga membangun jalan tol Trans Sumatera, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang disampaikan kepada BPJT.

“Belum bahas itu, belum ada usulan resmi dari Pemda dan BUMN. Kalau ngomong-ngomong saja sudah pernah tapi harus ada usulan resmi,” ucapnya.(msb)

Sumber : Bisnis Indonesia, 27.03.12.

[English Free Translation]
The process of building the Trans Sumatera highway along Higway High Grade 2700 km stretching from Aceh to Lampung seems can not materialized in the near future.

Monday, March 26, 2012

[KG-084/2012] Pertemuan Pacu Volume Produksi - 26/03/2012

PALEMBANG: Ambisi angkutan batu bara dengan menggunakan moda kereta api (KA) harus meningkat berlipat-lipat, bukan mimpi bila dikerjakan secara sungguh-sungguh. Toh embrionya sudah ada dan beroperasi.

Hanya saja perlu persiapan lebih matang dari dalam, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) -khususnya Divre 3 SS karena penyiapan sarana dan pra-sarananya tidak sedikit, disamping membutuhkan konstruksi sesuai kebutuhan industri dan terkait waktu.

Sebagai pendamping KAI dibidang logistik, PT Kereta Api Logistik (KALOG) sepenuhnya mendukung upaya-upaya diatas, bahkan dalam waktu dekat penambahan alat-alat berat segera diwujudkan untuk memperlancar pola operasi.

Untuk itulah, hari Senin (26/03) dilakukan pertemuan yang agak mendadak, membahsa peningkatan volume angkutan batu bara  menuju 1,5 juta ton per tahun via stasiun Kertapati. Target yang luar biasa namun sekali lagi, butuh komitmen dan kerja keras.


Berikut ini suasana pertemuan yang berhasil diliput wartawan independen KALOG News, Budi Susanto. Daftar hadir peserta, biarlah jadi kebutuhan internal kami be. Jingok beritanyo, itu yang penting. Dak perlu nama-namanyo, yo dak ?

Lain KPT, lain SCT. Kegiatan di Lahat sono, staf KALOG SCT pun bersilaturahim dengan karyawan PT KAI dengan makan malam bersama. Saling mengakrabkan diri. Ada pepatah lama, "tak kenal maka tak sayang".

Budaya kita bagus, memiliki nilai-nilai yang luhur. Silaturahim. Ngga salah donk kalau dilestarikan. Makanya tetap semangat bekerja dan saling bekerjasama.

KEEP THE FAITH !

Sumber : KALOG / Foto : Budi Susanto - Agung F.

[English Free Translation]
Monday (26/03) made a rather sudden meeting, discussed the increase in coal transportation volume to 1.5 million tonnes per year via Kertapati station. Target amazing but then again, it takes commitment and hard work.

Sunday, March 25, 2012

[KU-083/2012] Masli Mulia : Menggalang Kekuatan Dari Dalam


Sosok Masli Mulia di dunia pelayaran sudah tidak asing lagi. Pria kelahiran Tasikmalaya, 22 April 1946, ini mulai bergabung dengan Samudera Indonesia sejak 1971.

Berbagai jabatan telah disandangnya. Sebelum menjadi Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk sejak medio 2010, alumnus Institut Ilmu Pelayaran ini pernah memimpin PT Silkargo Indonesia dan PT GAC Samudera Logistics sejak 2003, menjadi pucuk penanggung jawab rencana strategis PT Masaji Prayasa Cargo, serta banyak lagi perusahaan yang pernah dikomandoinnya.

Selain memimpin raksasa perusahaan logistik kelas dunia yang mapan, saat ini mantan Ketua Gafeksi (Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia) itu juga dipercaya sebagai penasihat INSA (Indonesian National Shipowners' Association).

Menilik pengalamannya, Masli bisa menjadi sumber penting bagi siapa saja yang ingin mengetahui tentang pasang surut industri pelayaran Indonesia.

Banyak yang dia sampaikan saat bersama Bisnis Indonesia di kantornya beberapa waktu lalu, mulai perjalanan Samudera Indonesia mengikuti pasang surut sejarah pelayaran nasional, hingga cita-cita sejak kecilnya. Berikut petikannya:

Bisa diceritakan pasang surut perusahaan yang Anda pimpin saat ini?
Sebuah perusahaan akan mengala mi dinamika, demikian juga dengan perusahaan kami. Pada era 1980-an, kami dan perusahaan pelayaran niaga nasional mengalami masa sulit. Kon disi itu berlangsung hingga dasawarsa 1990-an ketika industri pelayaran dunia memasuki era kontainerisasi.

Namun kami yakin bahwa kegiatan distribusi barang melalui laut tidak akan pernah berhenti selama kehidu pan ini masih ada. Sebab, manusia selalu membutuhkan barang sehingga mau tidak mau, kegiatan perdagangan harus digerakkan dan pemindahan barang dari satu pulau ke pulau lainnya memerlukan alat angkut.

Akhirnya pada 2005, terbit Inpres No.5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional yang implikasinya sangat besar bagi kebangkitan pelayaran niaga nasional.

Situasi tersulit apa yang pernah dihadapi perusahaan dan bagaimana Anda memecahkannya?
Pada periode tertentu dalam perjalanan perusahaan ini, kami sempat memindahkan kantor ke Singapura. Pemindahan itu kami lakukan karena ingin agar perusahaan ini tetap eksis dalam menghadapi gejolak permasalahan yang terjadi di industri pelayaran dalam negeri.

Kebijakan tersebut sempat memicu reaksi yang menyebutkan kami tidak nasionalis. Tetapi, kami menegaskan perusahaan ini harus tetap hidup karena kami memiliki karyawan yang tak sedikit sehingga pilihan memindahkan kantor ke Singapura jadi salah satu solusi.

Pernahkah Anda mengambil keputusan keliru yang kemudian Anda sesali?
Tentu pernah. Sebagai manusia kita tidak pernah luput dari kesalahan. Tetapi di perusahaan ini, saya tidak mengambil keputusan sendiri. Kepu tusan yang diambil bersifat kolegial. Perusahaan ini menganut prinsip open management sehingga semua keputusan dibicarakan dan diambil bersama di tingkat manajemen. Karena itu, jika terjadi kekeliruan, kami selalu memperbaikinya.

Pernahkah Anda mengambil keputusan yang sangat sulit dan dilematis?
Pasti ada beberapa keputusan secara kolegial sudah menjadi ketetapan bersama dewan direksi, tetapi secara pribadi saya merasa tidak nyaman untuk melaksanakannya. Keputusan itu harus dijalankan semaksimal mungkin. Jika memang dalam implementasinya tidak sesuai dengan asumsi-asumsi kebijakan itu, kami berani mengubahnya.

Misalnya, keputusan membangun Pelabuhan Palaran di Kalimantan Timur. Proyeknya sangat bagus, tetapi setelah selesai dibangun, hingga kini belum tampak hasil sesuai harapan.

Apa keputusan Anda yang dianggap paling strategis sehingga membawa perusahaan ini dalam kondisi seperti sekarang?

Ketika saya masuk menjadi CEO di perusahaan ini, banyak hal yang memerlukan perbaikan serius untuk memaksimalkan potensi pasar di depan mata.

Secara kolegial telah diambil kebijakan untuk memaksimalkan potensi pasar yang terbuka lebar di seluruh struktur usaha yang ada agar ke depan menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi.

Caranya, dengan menyinergikan dan mengonsolidasi seluruh unit usaha yang sebelumnya cenderung bergerak sendiri-sendiri.

Jika terjadi situasi krisis, langkah prioritas apa yang akan Anda lakukan?
Jangan panik. Itulah modal awal dalam menghadapi bermacam situasi sulit dan kritis. Dengan modal tidak panik, kami melanjutkan langkah berikutnya yakni mempelajari apa yang perlu dilakukan guna mengatasi situasi krisis itu. Salah satunya ya itu, melakukan konsolidasi usaha ke dalam yang sekarang sedang kami lakukan. Kami yakin, dengan kebijakan konsolidasi ke dalam itu, badai krisis akan bisa dilalui.

Apa rencana aksi korporasi dalam 1-2 tahun mendatang?
Kami sedang memperkuat struktur usaha menjadi perusahaan yang mampu melayani layanan logistik dari hulu hingga hilir atau istilahnya end to end logistic. Saat ini kami mempersiapkan layanan logistik yang didukung dengan instrumen pelayanan yang ada di semua segmen permintaan. Tetapi, langkah ini kami bangun dengan menggalang kekuatan dari dalam. Langkah selanjutnya akan lebih mudah dilakukan setelah fondasi internal kuat.

Bagaimana Anda memersepsikan pelanggan dan pesaing?
Pelanggan merupakan sumber uta ma pendapatan bagi perusahaan.Pelanggan akan memberikan uangnya sesuai dengan imba lan pelayanan yang pantas diperoleh dari perusahaan kita.

Oleh karena itu, kami harus memenuhi per mintaan pelanggan de ngan kualitas yang memuaskan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik, kami selalu memberikan solusi guna membantu meningkatkan usaha pelanggan. Jadi, ada win-win situation yang pada akhirnya mereka menjadi nyaman meng gunakan jasa kami.

Di sisi lain, kami tidak melihat pesaing sebagai musuh, tetapi justru seba liknya. Memang benar, kita harus berkompetisi secara sehat, tetapi kami terus membuka ruang untuk berkola borasi.

Konsep ini kami jadikan pegangan dalam memper lakukan pesaing, Sebab sebe sar dan sekuat apa pun perusahaan ini, tidak mungkin bisa menguasai seluruh lini usaha. Untuk itu, meskipun dengan pesaing harus berani berbagi sehingga kehadiran perusahaan ini dapat memberi manfaat bagi perusahaan atau orang lain.

Jika ada karyawan yang menentang kebijakan perusahaan, bagaimana Anda memperlakukannya?
Harus tetap objektif. Kami memiliki sistem pembinaan karyawan yang baik. Boleh-boleh saja mereka berbeda pendapat dengan manajemen atau bahwa menentang bahkan secara pribadi saya menghargai perbedaan itu selama disampaikan melalui proses yang tepat dan normal. Saya akan menghargai perbedaan pandangan itu selama mereka juga menghargai pandangan kita.

Bagaimana Anda mencapai posisi puncak di perusahaan ini?
Saya tidak pernah memiliki impian untuk menjadi CEO di perusahaan ini karena bagi saya, hidupnya biarkan mengalir seperti air. Modal saya hanya kemauan kuat untuk bertanggung ja wab kepada diri sendiri. Sebab, sikap ini memiliki implikasi luas dan dapat merembet ke mana-mana bahkan sampai ke keluarga. Saya harus memberikan teladan kepada anak dan cucu.

Tetapi, dari semua itu, yang paling penting adalah rida Tuhan dan keinginan untuk selalu mensyukuri atas yang sedang terjadi saat ini. Terus terang, dengan sikap seperti itu, banyak keajaiban yang saya terima dalam menjalani karier hidup saya.

Apakah Anda akan menyiapkan kader CEO sebagai pengganti Anda?
Saya sejak dulu tidak pernah mengultuskan seseorang atau individu tertentu sehingga jabatan CEO di perusahaan ini selalu terbuka seluasluasnya. Bagi saya, seorang CEO itu harus tumbuh alamiah dan memalui proses seleksi alam.

Banyak top manajemen yang sengaja mempersiapkan kadernya, tetapi hasilnya justru tidak sesuai harapan. Memang saya ingin ada orang yang bisa melanjutkan nakhoda perusahaan ini, tetapi biarkan berproses secara alamiah.

Bagaimana cara Anda menggerakkan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan?
Membangun rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan ini. Saya sering bertanya kepada mereka bekerja untuk siapa? Kalau perusahaan ini bagus, hasilnya akan dinikmati oleh mereka juga. Kami memandang, hasil kerja yang sudah mereka lakukan harus bisa dinikmati oleh mereka.

Oleh karena itu, saya terus berusaha menumbuhkan tanggung jawab karyawan kepada perusahaan ini. Alhamdulillah, selama ini sudah terbangun. Saya pernah harus merumahkan 30% karyawan pada unit bisnis tertentu. Saat itu, kami menangis karena keputusan tersebut tidak mudah mengingat bagi perusahaan ini, karyawan merupakan aset termahal.

Bagaimana menyeimbangkan urusan keluarga dan pekerjaan?
Kita diberi waktu selama 24 jam. Jam kerja di kantor sudah jelas dan jam untuk bersama juga jelas. Batasan-batasan itu sudah cukup untuk menyeimbangkan urusan buat keluarga dan pekerjaan. Jangan bawa permasalahan kantor ke rumah atau sebaliknya. Tetapi, semua itu akan kembali kepada komitmen diri sendiri. Kalau komitmen kepada pekerjaanya rendah, otomatis tidak akan terjadi keseimbangan dalam menjaga urusan keluarga dan pekerjaan.

Siapakah tokoh idola Anda?
Tidak ada tokoh sentral yang saya idolakan. Setiap tokoh yang memiliki nilai-nilai positif, saya akan ambil bahkan sampai tukang becak atau sopir pun, jika memiliki nilai positif, akan saya ambil. Bagi saya, manusia itu sama sehingga seharusnya bukan ketokohannya yang dilihat, tetapi apa pikiran dan bagaimana perilakunya.

Apa cita-cita Anda sejak kecil?
Cita-cita besar saya hanya satu yakni ingin bahagia. Saya tidak memiliki cita-cita menjadi pelaut. Waktu remaja, saya malah bingung. Mau sekolah apa, apakah harus mengambil jurusan arsitek. Akhirnya saya memilih sekolah arsitek perkapalan, sayangnya ketika itu belum ada fakultas teknik perkapalan di Indonesia.

Jurusan ini hanya ada di Ceko (Ceska), tetapi jalan menuju ke sana tidak saya temui. Sempat muncul keinginan untuk menjadi angkatan laut, tetapi ibu saya tidak setuju. Sampai akhirnya saya memilih sekolah di Akademi Ilmu Pelayaran. Tetapi semua itu mengalir begitu saja sehingga dapat saya jalani dengan enjoy.
Sumber : Bisnis Indonesia, 22.02.12.
[English Free Translation]
Masli Mulia figure in the shipping biz is very popular. Born in Tasikmalaya, 22 April 1946, it began to join the Samudera Indonesia since 1971. Various positions have been assumed. Before becoming Director of PT Samudera Indonesia Tbk since mid-2010, an alumnus of the Institute Ilmu Pelayaran is never led PT Silkargo Indonesia and PT GAC Samudera Logistics since 2003, became responsible for the strategic plan at PT Masaji Prayasa Cargo, as well as many more companies that never led.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...